Kemendikbud RI Luruskan Berita Soal Ratusan Siswa Papua Terpapar Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI) memberikan klarifikasi soa kabar ratusan siswa Papua terpapar Covid-19.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri mengatakan bahwa pihaknya telah mengklarifikasi soal itu ke dinas pendidikan terkait dan dinas pendidikan yang lain di Indonesia.

"Klarifikasi kami pada kepala dinas pendidikan setempat, ada kejadian klaster di satuan pendidikan. Khusus di Papua itu perlu kami luruskan bahwa hal itu akumulasi pasien Covid-19 sejak bulan Maret sampai Agustus 2020," katanya dalam virtual Kamis (13/8/2020).

Kata dia, memang ada 1 anak yang tertular Covid-19. Akan tetapi kasus itu terjadi sebelum diberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Artinya, hal itu bukan karena Kemendikbud RI membuka zona kuning untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

Selain kasus kabar tak benar siswa Papua, untuk kasus di Balikpapan bahwa ada guru terpapar Covid-19. Ini juga kasus sebelum kebijakan Kemendikbud yang memperbolehkan sekolah dibuka. Dan terpaparnya pun kata Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud RI, Jumeri, akibat kontak dengan tetangganya. Bukan dari sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement