Ekonomi UMKM Tangguh

Hadapi Masa Sulit, Gojek Dorong UMKM Go Digital

Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:54 | 30.17k
Ilustrasi produk UMKM yang berada di Surabaya (Foto : Farida Umami/TIMESINDONESIA)
Ilustrasi produk UMKM yang berada di Surabaya (Foto : Farida Umami/TIMESINDONESIA)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Adanya wabah pandemi Covid-19 membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM menghadapi masa-masa sulit. Padahal UMKM merupakan salah satu tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu Gojek mendorong UMKM agar mampu go digital agar mampu terus bergeliat.

Andre Soelistyo selaku Co-CEO Gojek mengatakan bahwa sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM merupakan DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini terus berupaya untuk mengembangkan solusi lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan sehingga dapat membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya.

"Kami menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas," ujar Andre kepada TIMES Indonesia, Kamis (13/8/2020).

Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir, Andre menambahkan bahwa hal tersebut bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia.

Melalui kampanye gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang merupakan sinergi antara pemerintah dan Gojek diharapkan dapat memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani dan jalinan kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara atau HIMBARA untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.

"Mendukung UMKM merupakan komitmen jangka panjang perusahaan karya anak bangsa. Sampai saat ini kami telah membantu jutaan mitra usaha yang mana 95 persennya adalah UMKM," tambah Andre.

Upaya Gojek dalam mendukung UMKM turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia. Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 triliun pada ekonomi Indonesia di tahun 2019. Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1 persen PDB nasional di tahun 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES