Pendidikan

KPAI Sayangkan Konten Negatif Muncul Saat Proses Belajar Daring

Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:42 | 56.14k
Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah (Foto: Humas KPAI)
Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah (Foto: Humas KPAI)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait dengan video pendek yang berdurasi 33 detik yang menampilkan konten negatif (iklan) yang disisipkan diantara soal dan jawaban sekolah belajar daring melalui situs gurubp.com.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan, benar adanya aduan dari masyarakat tekait video tersebut, sehingga membuat resah dan khawatir para orang tua siswa.

“Sangat disayangkan adanya konten negatif di dalam soal daring untuk anak-anak yang diduga berada dalam situs gurubp.com, karena anak seharusnya terbebas dari konten negatif atau pornografi, apalagi ini dalam ruang pendidikan anak-anak,” ujar Margaret, Kamis (13/8/2020).

Konten tersebut muncul dengan sendirinya tanpa kehendak user, namun tentu sangat merugikan jika dalam iklan tersebut memuat konten yang negatif seperti pornografi, perjudian, ataupun yang lainnya yang akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.

Margaret berharap adanya keteledoran tersebut, Pemerintah langsung menindaklanjuti adanya kasus tersebut. “Konten negatif atau iklan yang menampilkan konten yang tidak baik tersebut supaya segera ditindaklanjuti agar tidak banyak anak yang terpapar konten negatif tersebut,” ujar Margaret penuh harap.

Dalam hal ini, Margaret mengajak kepada orang tua untuk berperan aktif dalam melakukan pendampingan pada anak pada saat penggunaan gadget, utamanya pada saat pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet.

“Tentunya selain dengan penanganan konten, peran sangat penting adalah pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan gadget, termasuk dalam proses pembelajaran jarak jauh melalui daring agar anak dapat terhindar dari konten negatif/pornografi dan berbagai kejahatan siber,” urai Margaret.

Kemudian Kombid Pornografi dan Cybercrime KPAI pun menyinggung peranan guru saat belajar daring. Margaret mengajak guru untuk bisa memberikan informasi tentang literasi digital kepada orang tua dan murid agar terhindar dari berbagai konten negatif di internet. “Kami berharap juga peranan guru agar selalu memberikan informasi secara tuntas tentang pembelajaran yang baik secara jarak jauh dengan penggunaan gadget dan tentunya dalam pendampingan orangtua pada anak pada saat pelajaran jarak jauh," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES