Lewat TIMES Peduli, 10 Siswa Kurang Mampu dapat HP Gratis dari Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma Malang) menghibahkan 10 handphone android untuk siswa kurang mampu yang melaksanakan belajar daring. Unisma bekerjasama dengan TIMES Peduli dan LP Ma'arif NU Jawa Timur. 

Sepuluh HP ini disalurkan melalui TIMES Peduli. Sebuah wadah yang konsentrasi bergerak di sektor sosial kemanusiaan ini dibentuk TIMES Indonesia, menggandeng siapa saja yang turut ingin berpartisipasi. 

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, M.Si mengatakan penyaluran bantuan alat elektronik ini untuk membantu para siswa kurang mampu yang harus belajar secara daring. 

"Ini baru tahap pertama. Ke depan kami akan terus menggalang kekuatan untuk membantu sesama," kata Maskuri kepada TIMES Indonesia, Kamis (13/8/2020). 

Pelajar, kata Rektor, harus bisa sabar dan bertahan dalam proses belajar dengan pola baru. Belajar tanpa tatap muka menjadi jembatan alternatif selama kondisi pandemi. 

Tujuannya, lanjut dia, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sektor pendidikan mulai paling bawah hingga perguruan tinggi berpotensi menjadi episentrum penyebaran Covid-19 jika tidak ditangani dengan baik. 

"Bagaimana pun proses pendidikan tetap harus berlangsung. Sebenarnya Covid-19 pun mengajari kita bahwa tantangan ke depan tidak jauh dari dunia teknologi. Semua akan digital pada waktunya," tegasnya. 

Wakil Rektor II Unisma, Dr H Noor Shodiq Askandar SE MM menyatakan donasi 10 HP ini datang dari semangat kepedulian para civitas akademika Unisma. 

"Kita tidak ingin jangaada siswa yang tidak bisa belajar karena hanya persoalan media belajar seperti HP. Kami siap membantu," tegas Gus Shodiq, panggilan akrabnya, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Unisma. 

Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur itu mengaku akan terus melanjutkan penggalangan donasi selama masa pandemi. Semua hasil yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada pelajar yang membutuhkan. 

Unisma Malang dan TIMES Peduli bekerjasama melaksanakan program-program sosial dan kemanusiaan terutama bentuk dukungan nyata bagi siswa kurang mampu belajar daring di tengah pandemi Covid-19. (*)

***

*Sahabat Baikku, Jangan pernah berhenti berbuat baik, mari kita berbagi untuk yang membutuhkan. Anda bisa bersedekah melalui link di bawah ini https://peduli.times.co.id/

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement