AGK Nyatakan Dukungan ke Bahrain-Lutfi di Pilkada Halsel 2020, Ini Reaksi Kuntu Daud

TIMESINDONESIA, TERNATE – KH Abdul Gani Kasuba (AGK) akhirnya menyatakan sikap secara pribadi mendukung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Halmahera Selatan (Pilkada Halsel) 2020 mendatang. Dalam video berdurasi 1.20 menit di media sosial, Gubernur Maluku Utara itu secara tegas menyampaikan dukungan kepada Bahrain Kasuba dan Lutfi Machmud.

"Abdul Gani Kasuba, pribadi pada Pilkada 2020-2024 sudah punya pilihan untuk mendukung Bahrain Kasuba dan Lutfi Machmud," ucap AGK dikutip dari video tersebut. 

Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk mendukung pasangan siapa saja pada pemilihan kepala daerah. "Karena itu, selain itu mohon supaya diturunkan saja calon-calon yang lain karena setiap orang punya hak untuk memilih siapapun dia yang dia kehendaki," ujarnya

Diakhir video itu, AGK yang didukung oleh PDI Perjuangan dan PKPI pada Pilgub 2019 lalu ini berharap Bahrain-Lutfi dapat melanjutkan pembangunan di Halmahera Selatan. "Sekali lagi tetap mendukung Bahrain Kasuba dan Lutfi Machmud," tegasnya

Belum diketahui secara pasti kapan video tersebut dibuat dan beredar luas di media sosial, namun dalam penelusuran TIMES Indonesia, di akun facebook H. Bahrain Kasuba, MP.d juga mengunggah video yang diberi watermark AGK dukung Bahrain Kasuba dan Lutfi Machmud di Pilkada Halsel 2020. Video itu juga diberi caption ucapan terima kasih kepada KH Abdul Gani Kasuba.

"Terima kasih Ustadz Abdul Gani Kasuba atas dukungan. Ini menjadi energi buat saya untuk berjuang dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan," tulis akun facebook itu. 

Menanggapi hal itu, Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud menyesali ucapan koleganya tersebut. Lantaran, sikap AGK berbeda dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan.

DPP DPIP pada 12 Agustus 2020 kemarin, menegaskan mengusung bakal calon Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Bassam Kasuba di Pilkada Halsel 2020.

Menurutnya, siapapun yang didukung oleh partai besutan Megawati Soekarno Putri itu harus mendukung calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP di 2020.

"AGK-YA pada Pilgub kemarin diusung oleh PDIP, itu artinya sudah menjadi bagian dari kami. Tapi setelah mendengar dukungannya kepada bakal calon lain, tentu ini tidak sejalan dengan perintah partai," ucap Kuntu Daud kepada TIMES Indonesia, Rabu (12/8/2020) malam.

Ia berharap dalam Pilkada Halsel ini, seluruh kader PDI Perjuangan di Maluku Utara, termasuk AGK tetap solid bergerak sesuai arahan partai. Jangan sampai membuat gerakan-gerakan yang bertentangan. "Saya yakin seluruh kader tetap berjuang bersama menghadapi Pilkada 2020 ini," imbuh Kuntu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement