Peristiwa Nasional

Moeldoko Dukung Pembangunan Kilang Minyak di KEK Khusus Tanjung Api-Api

Rabu, 12 Agustus 2020 - 21:30 | 174.05k
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyaksikan penandatangan nota kesepahaman pembangungan kilang minyak Tanjung Api-Api (FOTO: Kantor Staf Presiden RI)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyaksikan penandatangan nota kesepahaman pembangungan kilang minyak Tanjung Api-Api (FOTO: Kantor Staf Presiden RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah mendorong percepatan pembangunan kilang minyak mentah baru di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Khusus Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan. Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko turut mendukung setiap upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan kilang pada kawasan ini.

“Kedua belah pihak harus melakukan langkah-langkah progesif agar pembangunan kilang ini dapat segera terlaksana” ujar Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko sebelum penandatanganan nota kesepahaman proyek kilang minyak di Tanjung Api-Api antara Dex Indonesia dengan Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Moeldoko-1.jpg

Sementara itu, Deputi I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta berharap kilang minyak ini dapat segera beroperasi. “Target komersialisasi kilang ini harapannya tak sampai tahun 2024 sudah dapat berproduksi," ungkap Febry.

Menurut Febry, pembangunan kilang ini membutuhkan waktu 28 bulan. Selain itu juga penandatanganan nota kesepahaman ini menujukan komitmen kuat pemerintah mendukung percepatan pembangunan kilang minyak untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Moeldoko-2.jpg

Pada kesempatan tersebut, CEO Kilang Pertamina Internasional Ignatius Tallulembang menjelaskan proyek  pembangunan kilang minyak di wilayah Sumatera Selatan ini sangat sangat penting. “Proyek ini sangat strategis di dalam konsep besar pengembangan Pertamina, sebagai salah satu prioritas,” paparnya.

Menurut Ignatius Tallulembang, pengembangan kilang minyak di Tanjung Api-Api ini sudah hampir 23 tahun masuk di dalam rencana Pertamina. Namun, belum dapat terealisasikan. Ia berharap rencana pembangunan kilang ini tak terhambat masalah perizinan.

Moeldoko-3.jpg

“Semoga perizinan dapat segera selesai sehingga kilang minyak ini nantinya dapat menyuplai dan mencukupi kebutuhan BBM untuk lima provinsi di Sumatera bagian Selatan.” ungkap Ignatius

Pertamina sangat perlu melakukan pengembangan atau pembangunan kilang, baik itu berupa upgrading dan pembangunan kilang baru. Rencana pembangunan kilang minyak di kawasan Tanjung Api-Api ini juga dimaksudkan untuk mendukung keberadaan kilang minyak Plaju milik PT Pertamina (Persero) yang telah beroperasi 100 tahun.

Moeldoko-4.jpg

Sedangkan  pewakilan Dex Indonesia ETS Putera sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah terkait pembangunan kilang di Tanjung Api-Api. “Kami berkomitmen secara serius membantu program pemerintah dalam bidang ketahanan energi nasional. Adapun status proyek saat ini, kami sudah mendapatkan izin usaha dari Kementerian ESDM melalui BKPM untuk mendirikan kilang minyak di KEK Tanjung Api-api,” ungkap Putera.

Pembangunan kilang minyak di KEK Khusus Tanjung Api-Api ini akan memberikan efek ekonomi yang cukup besar bagi negara. Di antaranya, penyiapan lapangan pekerjaan, mendapatkan produk BBM yang kompetitif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES