Pendidikan

UMBY Gelar Acara Kelas Refreshment Menuju New Normal

Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:00 | 44.48k
Anief Fauzan Rozi, Dosen FTI UMBY ketika menyampaikan materi secara online kepada mahasiswa. (Foto: Humas UMBY for TIMES Indonesia)
Anief Fauzan Rozi, Dosen FTI UMBY ketika menyampaikan materi secara online kepada mahasiswa. (Foto: Humas UMBY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UMBY (Universitas Mercu Buana Yogyakarta) menggelar acara Kelas Refreshment Menuju New Normal dengan tema “Simple Gantt Chart Using Ms. Project”.

Acara ini dilakukan secara online melalui Google Meet beberapa hari lalu, dengan menghadirkan pemateri Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng yang juga sebagai pejabat Dekan FTI UMBY.

Anief-Fauzan-Rozi-2.jpg

Anief dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa sering kali pemahaman yang didapatkan mahasiswa dan mahasiswi di bangku perkuliahan sangat jauh berbeda dengan praktek yang terjadi di dunia kerja. Saat kuliah, semua seakan terlihat rapi dan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus pengelolaan proyek.

Namun faktanya bisa sangat berbeda dengan yang ada di teori. Berbagai contoh kasus yang diberikan juga hanya skenario belaka.

"Berbagai project terutama di bidang IT sering membengkak baik dari sisi waktu ataupun biaya, parahnya lagi kandas di tengah jalan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman seorang manajer proyek dalam mengelola proyeknya," kata Anief, Rabu (12/8/2020)

Anief yang juga seorang praktisi dalam industri software house berbagi pengalamannya dalam mengelola proyek selama ini. Menurutnya terdapat banyak tools dalam pengelolaan proyek, salah satunya adalah Microsoft Project.

Ia memberikan tutorial langkah demi langkah pengelolaan proyek dengan kasus nyata menggunakan Ms Project, mulai dari mengisikan judul proyek, menulis daftar kegiatan, menghitung durasi waktu, menghitung anggaran, membentuk tim proyek hingga terbentuknya Gantt Chart.

"Penentu keberhasilan suatu proyek adalah kejelasan mengenai cakupan, waktu, dan anggaran. Jika salah satu dari tiga hal tersebut masih berubah-ubah selama proyek berjalan maka yang terjadi adalah pembengkakan proyek," tuturnya

Lebih lanjut, Anief menyampaikan bahwa terobosan “Mas Menteri” Kemendikbud RI dengan konsep merdeka belajar sangat membantu kesiapan mahasiswa saat lulus nanti. Karena dalam masa kuliah juga bisa praktek langsung ke industri dunia kerja.

Sementara untuk FTI UMBY sendiri selama ini, kata Anief sudah memberikan materi tersebut pada Mata Kuliah Manajemen Proyek IT. Bahan dan kasus pembelajaran juga diambil langsung pada kondisi riil di dunia kerja, karena dosen pengajar juga seorang praktisi dan menjadi tenaga ahli di bidang softwareshouse dan konsultan teknologi informasi.

"Agar mahasiswa lebih siap nantinya saat lulus dalam pengelolaan proyek maka harus sering ikut terlibat dalam proyek dosennya," papar Dosen FTI UMBY, Anief (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES