Tekno

Fitur Baru People Card, Kartu Kunjungan Virtual ke Google Search

Kamis, 13 Agustus 2020 - 01:03 | 73.86k
Google meluncurkan People Cards untuk memudahkan pengguna membuat profil mereka di mesin pencarian. (FOTO: Google)
Google meluncurkan People Cards untuk memudahkan pengguna membuat profil mereka di mesin pencarian. (FOTO: Google)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGoogle meluncurkan People Card untuk memudahkan pengguna membuat profil mereka di mesin pencarian. Fitur terbaru Google ini menghadirkan pengalaman seperti kartu kunjungan virtual ke Google Search, di mana pengguna dapat menyoroti situs web atau profil media sosial mereka yang ada untuk merinci identitas mereka ke publik.

Fitur yang baru saja dirilis di India ini ini menggunakan Google's Knowledge Graph (Grafik Pengetahuan Google) untuk menampilkan informasi yang disediakan oleh pengguna. Untuk dapat membuat People Card di Google Search, pengguna cukup memberikan nomor ponsel dan akses akun Google. 

Google pada awalnya menghadirkan fitur People Cards untuk pengguna ponsel, artinya pengguna harus masuk ke akun Google di perangkat seluler untuk membuat profil. Fitur yang masih tahap pengembangan ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, dan kemungkinan di masa mendatang bahasa lain akan ditambahkan.

Manajer Produk Google Search, Lauren Clark menyampaikan fitur People Cards saat ini masih terbatas di India saja dan tidak direncanakan untuk memperluasnya.

"Kami selalu mencari cara baru untuk membuat penelusuran lebih berguna bagi orang-orang, dan kami menemukan bahwa ada beberapa kebutuhan informasi unik tentang India yang dapat kami bantu layani terlebih dahulu." kata Clark dilansir dari gadgets.ndtv

People Cards ini memungkinkan individu memiliki profil publik di Google Search yang akan ditampilkan di atas semua hasil pencarian. Google mengklaim bahwa dengan People Cards, ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna dan dapat diandalkan kepada publik.

Karenanya, ini akan memberikan opsi kepada semua pengguna untuk menandai penyalahgunaan, peniruan identitas, atau bahkan konten berkualitas rendah, jika mereka menemukan sesuatu yang aneh melalui kartu orang.

Disamping People Card, Google juga mengklaim telah memiliki teknologi kombinasi tinjauan manusia dan teknik otomatis untuk menandai konten yang melanggar kebijakan.  Google juga menerapkan satu kartu orang yang diperbolehkan per akun Google untuk membatasi profil palsu. Individu yang telah membuat kartunya di Google memiliki kemampuan untuk menyisih dari pengalaman ini kapan saja. Jika ada orang yang memiliki nama yang sama, Google Penelusuran akan menampilkan beberapa modul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES