Hindari Kontak Fisik, BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun Pakai Layanan Lapak Asik

TIMESINDONESIA, MADIUN – Untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun memiliki fasilitas layanan tanpa kontak fisik atau disingkat Lapak Asik.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun Tito Hartono menjelaskan Lapak Asik  memudahkan masyarakat mengakses informasi pelayanan dengan sistem one to many ini.

"Jadi satu Customer Service (CS) kami dapat memberikan pelayanan kepada 3 peserta BPJS Ketenagakerjaan sekaligus untuk mengklaim Jaminan Hari Tua (JHT)," jelasnya.

Tito mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki kanal antrean online untuk klaim JHT yang dapat diakses 24 jam. Jika terjadi kendala untuk mengakses antrean online ini bisa datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk layanan Lapak Asik.

BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun membatasi peserta yang ada di ruangan sesuai jumlah personal computer (PC) yang tersedia beserta handsanitizer dan tisu basah. 

"Dibatasi 6 peserta sesuai jumlah PC yang ada. Ada 3 PC lagi yang dapat digunakan sebagai kanal informasi," tuturnya.

Untuk mengurangi antrean panjang, klaim JHT bisa dilakukan secara kolektif lewat perusahaan. Misal ada 100 orang pensiun, secara kolektif datanya dikumpulkan oleh perusahaan dan cukup 1 orang saja yang datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan.

"Selain itu klaim juga bisa dilakukan di mal pelayan publik (MPP) Magetan, Kabupaten Madiun dan  unit layanan di BNI Caruban," ungkap Tito.

Layanan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Peserta yang ingin mengakses layanan Lapak Asik wajib memakai masker, cuci tangan dan cek suhu. Demikian halnya dengan petugas di front office. Setiap sore dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di ruangan pelayanan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement