SMA/SMK di Lamongan Persiapkan Uji Coba Sekolah Tatap Muka
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Lembaga pendidikan jenjang SMA/SMK di Kabupaten Lamongan tengah bersiap untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka.
"Kita sudah cek kesiapan sekolah," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lamongan, Sri Yuliasih, Rabu (12/8/2020).
Persiapan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan meliputi sarana protokol kesehatan, seperti ketersediaan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, penataan jarak bangku siswa hingga disinfeksi lingkungan sekolah.
Pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tersebut sesuai dengan surat edaran nomor 420/11 350/101.1/2020, yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Timur.
Yuli menjelaskan, untuk Kabupaten Lamongan yang saat ini masih menjadi zona oranye penyebaran Covid-19, makan uji coba sekolah tatap muka hanya akan diikuti oleh 25 persen siswa yang bergantian setiap harinya.
"25 persen maksimum, rata-rata hanya 2 sampai 4 Rombel (Rombongan Belajar). Jadi yang lainnya belajar secara daring," tuturnya.
Selama mengikuti sekolah tatap muka, siswa siswi harus tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Rencananya pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka akan dimulai pada 18 Agustus dan berlangsung selama dua pekan, kemudian akan dievaluasi.
Pada saat pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tersebut, pihak SMA/SMK di Lamongan juga meminta siswa siswinya untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |