Pemerintahan

Tutup Bulan Mutu Karantina 2020, Edhy Prabowo Minta BKIPM Solid dalam Pelayanan

Rabu, 12 Agustus 2020 - 15:31 | 50.24k
Penutupan Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Rabu (12/08). (Foto: kkp.go.id)
Penutupan Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Rabu (12/08). (Foto: kkp.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kegiatan ekspor menjadi salah satu pilar penopang ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi semangat jajaran Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan atau BKIPM yang terus memberikan pelayanan maksimal agar produk perikanan bisa tetap go international.

"Saya melihat dalam kondisi yang serba terbatas, kita masih semangat dan saya rasakan semangat BKIPM dalam melayani luar biasa. Dari bagaimana cara membuat izin cepat, mencari jalan keluar tanpa harus menimbulkan masalah hingga mendatangi pelaku usaha," kata Menteri Edhy saat menutup Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Rabu (12/08) dikutip dari kkp.go.id.

Menteri Edhy menilai, semangat jajaran BKIPM secara tidak langsung berdampak positif untuk membangkitkan iklim industri, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Terlebih BKIPM berperan penting dalam menjaga kualitas produk perikanan Indonesia hingga betul-betul aman dikonsumsi di pasar internasional.

Penutupan-Bulan-Mutu-Karantina-2020-b.jpg

Selain itu, BKIPM juga turut andil untuk mencegah masuknya penyakit zoonosis, terutama yang berasal dari ikan.

"Bisa dibayangkan kalau anda lalai dalam bertugas dan saya yakin, di bawah komando Ibu Rina, BKIPM semakin solid," sambungnya.

Kesolidan tersebut pun tercermin dengan suksesnya Bulan Mutu Karantina Ikan 2020 yang telah menyalurkan 181 ton paket ikan sehat dan bermutu bagi masyarakat terdampak Covid-19 di 34 provinsi dan 183 kabupaten/kota.

Selain bakti sosial, BKIPM juga menyelenggarakan Pekan Pelayanan Publik pada 22 – 27 Juni 2020. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan publik di tengah adaptasi kebiasaan baru.

Penutupan-Bulan-Mutu-Karantina-2020-c.jpg

BKIPM pun mendorong pelayanan publik untuk menuju New Public Service Paradigm melalui pemanfaatan partisipasi masyarakat dalam kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik serta menumbuhkan budaya pelayanan prima kepada masyarakat.

Paradigma tersebut juga untuk memberikan informasi dan transparansi tentang berbagai pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat, serta mendukung Gerakan Indonesia Melayani yang akan difokuskan kepada penyempurnaan standar pelayanan, sistem pelayanan yang inovatif (e- government), penyempurnaan sistem manajemen pelayanan, serta peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan dan responsif.

Di tempat yang sama, Kepala BKIPM, Rina mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun tema yang diusung ialah “Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi Covid-19”. Jajarannya pun melibatkan seluruh UPT BKIPM di daerah untuk menjalankan berbagai kegiatan yang secara langsung menyentuh masyarakat dan para pelaku usaha perikanan.

"Bantuan ikan segar dan produk olahan ikan tersebut dibagikan dalam rangkaian kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan 47 UPT BKIPM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," jelas Rina.

Selain bakti sosial, BKIPM juga melakukan penebaran (restocking) ikan-ikan endemik dan penanaman mangrove bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sementara, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) juga terus digalakkan. "Selama masa pandemi, transfer Iptek banyak dilakukan melalui kegiatan virtual berupa seminar daring (webinar) berskala nasional hingga internasional," urainya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES