Pendidikan

Bahas Perkembangan Desa Bersama Akademisi Asia, FIS UNNES Gelar ICORSIA

Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:58 | 31.47k
Suasana dialog dalam konferensi ICORSIA melalui sambungan daring di FIS UNNES. (foto: Mushonifin/TIMES Indonesia)
Suasana dialog dalam konferensi ICORSIA melalui sambungan daring di FIS UNNES. (foto: Mushonifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – International Conferences In Rural Study In Asia (ICORSIA) adalah sebuah forum sebagai upaya menyediakan wadah bagi seluruh akademisi dan peneliti untuk berbagi pengalaman dan pemahaman serta berkolaborasi dalam lingkup yang lebih luas untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia ICORSIA, Prof. Dr. Wasino, M. Hum saat membuka kegiatan

ICORSIA-b.jpg

Konferensi Internasional Tentang Studi Pedesaan di Asia tahun 2020 digelar di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada hari Rabu (12/8/2020) melalui sambungan daring.

"konferensi yang ketiga ini dilaksanakan untuk mengumpulkan para akademisi dan peneliti di Asia yang konsen terhadap perkembangan pedesaan," ujar Wasino.

"Selain itu, ICORSIA sekaligus untuk semakin meningkatkan reputasi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional," lanjut pria yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES.

Adapun sub-topik masalah lingkungan yang dibahas dalam ICORSIA 2020 antara lain tentang iklim, energi, sumber daya alam, ekonomi, kebijakan, hukum, lingkungan, pembangunan, sumber air, dan geografi.

"Sedangkan sub topik masalah sosial-politik meliputi politik dan pemerintahan desa, gender dan pemberdayaan pedesaan, masyarakat pedesaan, dan pembangunan pedesaan-perkotaan," sambungnya.

ICORSIA-c.jpg

Dalam konferensi tersebut, ada sekitar 87 artikel proseding ilmiah dari pemakalah yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Malaysia, Nepal, Taiwan secara resmi diterima oleh panitia.

“Semua makalah yang terpilih akan diterbitkan dalam proses oleh penerbit internasional terkemuka dan terindeks, makalah terpilih dapat diterbitkan dalam jurnal terindeks Scopus dengan biaya tambahan”, kata Prof. Wasino yang terpilih sebagai ketua ICORSIA 2020.

Ada tiga pembicara utama dalam ICORSIA 2020, yakni Prof. A. Rahman Tang Abdullah (University Malaysia Sabah, Malaysia), Dr. Nasir bin Nayan (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia), dan Dr. Juhadi, M.Si (UNNES, Indonesia). Masing-masing pembicara menyampaikan paper sesuai dengan keahlian masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES