Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Pura, Gereja dan Masjid di Desa Balun Lamongan Diresmikan sebagai Tempat Ibadah Tangguh

Rabu, 12 Agustus 2020 - 13:44 | 161.16k
Forkopimda Lamongan menyerahkan bantuan kepada perwakilan gereja, masjid dan Pura di Desa Balun, yang baru saja diresmikan sebagai tempat ibadah tangguh, Rabu (12/8/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Forkopimda Lamongan menyerahkan bantuan kepada perwakilan gereja, masjid dan Pura di Desa Balun, yang baru saja diresmikan sebagai tempat ibadah tangguh, Rabu (12/8/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Penerapan konsep tangguh guna menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus diperluas. Setelah menyasar sektor pendidikan, industri hingga perkampungan, hari ini tiga tempat peribadatan di Desa Balun diresmikan sebagai tempat ibadah tangguh, Rabu (12/8/2020).

Ketiga tempat peribadatan di Desa Balun yang diresmikan sebagai tempat ibadah tangguh adalah Masjid Miftahul Huda, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Lamongan Wilayah Balun dan Pura Sweta Maha Suci.

Menurut Fadeli, Desa Balun memiliki keunikan tersendiri, lantaran terdapat Pura, Masjid dan Gereja yang saling berdampingan dalam satu lokasi.

"Masyarakatnya juga hidup dengan rukun dan damai. Desa ini menjadi simbol negara, ketuhanan yang maha esa, negara pancasila, dari berbagai agama tapi masyaratknya bisa menjadi satu," kata Fadeli, usai peresmian tempat ibadah tangguh.

Menurut Fadeli, kerukunan antar umat beragama di desa yang juga disebut Desa Pancasila tersebut dapat menjadi contoh kerukunan di desa-desa dan tempat lain di Indonesia.

"Kita tularkan perdamaian seperti ini di desa-desa yang lain, di tempat-tempat yang lain, karena persatuan dan kesatuan, kegotong royongan seperti di Desa Balun ini sangat diperlukan," ucapnya.

Fadeli pun berharap kekompakan masyarakat Desa Balun tidak hanya terjadi dalam kehidupan beragama, namun juga dapat bersatu dalam melaksanakan upaya penanggulangan Covid-19.

"Kalau kita berbicara tangguh Covid-19, harus jaga jarak, maskernya harus dipakai, harus ada tempat cuci tangan. Jadi mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, baik saat beraktifitas maupun saat beribadah," tutur Fadeli.

Dalam peresmian tiga tempat ibadah tangguh di Desa Balun tersebut, Fadeli juga menyampaikan bahwa tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lamongan telah lebih dari 70 persen.

"Sampai hari ini total 343 orang yang terkonfirmasi positif, yang sembuh 247 orang, sudah lebih dari 70 persen. Ini menurut saya berkat kerja keras kita semua, masryarakat Lamongan. Jadi mari kita tingkatkan kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Fadeli.

Pada kesempatan tersebut, Fadeli bersama Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Dandim 0812 Lamongan yang diwakili Kasdim Mayor Arh GN Putu Ardana beserta jajaran Forkopimda lainnya juga menyerahkan bantuan masker, wastafel, thermogun dan alat semprot kepada ketiga tempat ibadah tangguh di Desa Balun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES