Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Pagaralam Masuk Zona Orange, Potensi Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi

Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:52 | 48.50k
 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Pagaralam sekaligus Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Pagaralam sekaligus Walikota Pagaralam Alpian Maskoni (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Berdasarkan rilis data Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Sumatera Selatan, Kota Pagaralam, masuk dalam zona orange tergabung bersama 9 Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel seperti Pali, Muara Enim, Lubuk Linggau, OI, OKUS, Banyuasin, dan Palembang. Artinya masih terjadi potensi penyebaran atau penularan covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Pagaralam sekaligus Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni Rabu (12/8/2020) mengatakan, sudah sejak sebulan lalu terjadi peningkatan status zona dari kuning menjadi orange. Berarti masih bisa saja terjadi potensi penularan hingga peningkatan kasus penyebaran pandemi virus corona yang hingga saat ini dinyatakan belum berakhir.

“Meski new normal, kami pemerintah tetap mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah tetapi harus tetap waspada sehingga kondisi kita terus membaik. Bukan saya melarang hendaknya kita tahan dulu untuk tidak hajatan dalam skala besar demi kepentingan bersama. Kepada masyarakat jika beraktivitas baik di lingkungan masyarakat, perkantoran tetap menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” imbaunya.

Wali Kota menambahkan, dirinya kerap mendapat pertanyaan, wisata bisa dibuka kenapa hajatan dibatasi?

Hal ini dikarenakan hajatan tentunya berbeda dengan wisata dilakukan tidak dalam skala besar berkumpul dalam satu lokasi. Sedangkan wisata tentunya selain tidak bersalaman juga jaga jarak.

“Ada beberapa indikator Kota Pagaralam masuk zona orange, diantaranya terjadi kasus penularan yang cukup tinggi. Seorang positif corona bisa menularkan virus kepada satu hingga lebih dari dua orang, sejak pemberlakuan penerapan new normal. Kepada para penegak disiplin protokol kesehatan hendaknya tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan dilapangan,” ucapnya.

Semula nol kasus corona, saat ini berdasarkan data Gugus Tugas Provinsi Sumsel sudah mencapai angka 10 orang positif covid-19. Ada memang sebagian pasien terinfeksi dari luar daerah namun kependudukan Kota Pagaralam.

“Kami tetap mengimbau masyarakat Pagaralam dan kita semua, protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara ketat. Penularan diprediksi bisa melonjak lagi jika kita longgarkan dan tidak dilaksanakan dengan baik, akibatnya daerah berubah setingkat lagi orange menjadi masuk zona merah. Bila demikian masyarakat sulit beraktivitas bebas, termasuk barang komoditi pertanian kita akan sangat sulit keluar sebab ada pembatasan ini yang harus kita hindari,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES