BPBD Bondowoso Suplai Air Bersih di 5 Kecamatan yang Terdampak Kekeringan
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Bondowoso), Jawa Timur terus menyuplai air bersih, kepada lima kecamatan yang mengalami kekeringan.
Lima kecamatan yang dimaksud, yakni Kecamatan Botolinggo, Maesan, Tegalampel, Prajekan dan Cermee. Adapun total desa terdampak kekeringan ada delapan.
Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan, setiap hari BPBD memberangkatkan dua armada. Dengan kapasitas per armada 5 ribu liter air bersih, untuk disalurkan ke tempat yang terdampak kekeringan.
Misalnya kemarin, dropping ke Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, dengan jumlah keluarga (KK) yang terdampak ada 135.
Menurutnya, dropping air bersih ke kecamatan yang terdampak kekeringan, dipastikan bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Karena kita memperhitungkan jumlah penduduk yang mengalami kekeringan. Kita juga sediakan kurang lebih 40 ribu liter per harinya, untuk kebutuhan air minum tiap penduduk," paparnya.
Adapapun bencana kekeringan yang terjadi di Bondowoso, diprediksi akan berakhir pada bulan Oktober 2020. "Ini berdasarkan data dari BMKG," imbuh Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |