Bupati Lamongan Terharu saat Resmikan Padmasana Pura Sweta Maha Suci, Ini Sebabnya

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Lamongan, Fadeli meresmikan Padmasana di Pura Sweta Maha Suci yang berada di Desa Balun yang juga dikenal sebagai Desa Pancasila, Kecamatan Turi, Rabu (12/8/2020).

Usai meresmikan Padmasana, Fadeli mengaku terharu, karena telah berkesempatan untuk meresmikan bangunan yang menjadi tempat sembahyang bagi umat Hindu Tersebut.

"Saya memang sudah pernah masuk ke sini (pure Sweta Maha Suci), tapi kali ini saya cukup terharu karena hari ini bisa meresmikan Padmasana," kata Fadeli dalam sambutannya.

Fadeli berharap, dengan berdirinya Padmasana tersebut dapat membuat umat Hindu di Lamongan, khususnya Desa Balun dapat beribadah dengan khusyuk.

"Selamat bagi umat Hindu yang ada di Balun, mari jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan saat beribadah, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," tuturnya.

Sementara itu, Pemangku Pura Sweta Maha Suci, Mangku Tadi mengatakan, pembangunan Padmasana tersebut berkat kerjasama dari berbagai pihak.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua lihak yang turut membantu pembangunan Padmasana ini. Sumber dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dan donatur yang di luar umat Hindu maupun dari Umat Hindu," kata Mangku Tadi.

Dia menjelaskan, keberadaan Padmasana sangat penting bagi Umat Hindu, sebab, kata Mangku Tadi, jika belum memiliki Padmasana, maka belum bisa disebut Pura.

Mangku Tadi menambahkan, Pura Sweta Maha Suci  memiliki kurang lebih 300 jemaah yang kebanyakan berdomisili di Desa Balun atau yang juga dikenal sebagai Desa Pancasila. "Selama ibadah kita selalu menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," kata Mangku Tadi, usai peresmian Padmasana oleh Bupati Lamongan, Fadeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement