Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Dinkes DKI Jakarta Sampaikan Penambahan Kasus Covid-19 di Ibu Kota 

Rabu, 12 Agustus 2020 - 08:24 | 34.26k
Ilustrasi. (dok/TI)
Ilustrasi. (dok/TI)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyampaikan bahwa ada penambahan kasus covid-19 sebanyak 471 di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Fify, penambahan kasus covid-19 tersebut diketahui dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 5.401 spesimen. 

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pertambahan sebanyak 471 kasus ini lebih rendah dibandingkan penambahan pada Senin (10/8) sebanyak 479 kasus, Ahad (9/8) 472 kasus, Senin (3/8) 489 kasus serta rekor penambahan kasus positif dalam sepekan. yakni pada Sabtu (8/8) 721 kasus, Jumat (7/8) 658 kasus dan Kamis (6/8) 597 kasus.

"Akan tetapi, masih di atas penambahan pada Rabu (5/8) 357 kasus dan Selasa (4/8) sebanyak 466 kasus," ujar Fify dikutip dari kantor berita Antara di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Fify menuturkan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO," imbuhnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai 10 Agustus 2020 sudah ada 609.875 sampel (sebelumnya 604.475 sampel) yang telah diperiksa dengan tes PCR untuk mengetahui jejak Virus Corona (COVID-19) di lima wilayah DKI Jakarta di 54 laboratorium.

Fify menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (COVID-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 8.784 orang (sebelumnya 8.807 orang) yang masih dirawat/isolasi.

"Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 26.664 kasus (sebelumnya 26.193 kasus) covid-19, ada 16.927 orang dinyatakan telah sembuh (hari sebelumnya 16.446 orang), sedangkan 953 orang (sebelumnya 940) meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES