Antisipasi Kekurangan Air Bersih, BPBD Banjarnegara Siapkan 850 Ribu Liter Air

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Untuk mengantisipasi kekurangan air pada musim kemarau tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Jawa Tengah  menyiapkan sedikitnya 1.680 tangki air bersih atau setara  850.000 liter.

"Sesuai hasil rakor kekeringan kemarin, Untuk droping tahun ini pihak desa punya tanggung jawab mendistribusikan air ke warga," kata Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto SPd MM, Selasa (11/8/2020).

Dijelaskan, teknis droping air bersih berbeda dengan tahun sebelumnya. "Sekarang BPBD droping air ke tempat penampungan air desa. Selanjutnya pihak desa yang mendistribusikan ke perorangan atau masyarakat," tandas Aris.

Dengan sistem seperti ini maka intensitas droping air oleh BPBD akan lebih banyak.

"Skala prioritas kita droping air ke 12 desa langganan kekeringan yakni di daerah pegunungan selatan Banjarnegara mulai dari Kecamatan Bawang, Purwonegoro, Mandiraja dan Susukan," Aris menambahkan.

Aris mengatakan, hingga saat ini sudah ada beberapa desa yang mengajukan droping air tapi tidak sebanyak tahun lalu pada bulan yang sama.

Keterangan dari BMKG, bahwa kemarau tahun ini kemarau basah. Artinya walau musim kemarau tetapi masih ada hujan sehingga tidak mengkawatirkan seperti tahun sebelumnya.

Terpisah Camat Purwonegoro Drs Tuslam menyampaikan bahwa  ada 5 desa langganan kekeringan yakni Desa Petir, Pucung Bedug, Kaliajir, Karanganyar dan Kalitengah.

Kami sudah meminta kepala desa untuk membuat surat permohonan permintaan air bersih kepada bupati melalui BPBD Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement