Ekonomi

Uu Ruzhanul: Program Santani Dapat Gerakan Ekonomi Jabar

Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:44 | 25.19k
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan alat pertanian dan sembako kepada pondok pesantren Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/8/2020). (FOTO: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan alat pertanian dan sembako kepada pondok pesantren Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/8/2020). (FOTO: Humas Jabar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, program Santri Tani (Santani) tidak hanya menghadirkan kemandirian ekonomi pondok pesantren, tetapi juga menggerakkan ekonomi Jabar yang terpukul pandemi Covid-19. 

Guna program Santani berjalan optimal, Wagub Jabar menyerahkan bantuan alat pertanian dan sembako kepada pondok pesantren Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/8/2020).

Wagub berharap dengan bantuan alat pertanian, santri Miftahul Hasanah dapat mengembangkan potensi pertanian di sekitar pondok pesantren. Jika berhasil, kata Uu, kesejahteraan masyarakat sekitar pondok pesantren akan meningkat. 

"Kalau Covid-19 ini tidak segera selesai dan tidak segera diantisipasi, kami khawatir krisis kesehatan bisa menjadi krisis ekonomi. Kalau sudah krisis ekonomi, dikhawatirkan juga ada krisis politik," ungkap Kang Uu. 

Selain melalui program Santani, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berupaya menggairahkan kembali perekonomian dengan menstimulus Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya membeli 10 juta masker dari UMKM Jabar. Kemudian, program padat karya telah bergulir untuk meningkatkan daya beli masyarakat pedesaan. 

"Yang akan digulirkan melalui padat karya serta bantuan terhadap UMKM yang ada di Jawa Barat. Bantuan modal untuk menggeliatkan lagi perekonomian yang ada di Jawa Barat," ucapnya. 

Uu Ruzhanul mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya mencegah penularan Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dengan begitu pembukaan kegiatan ekonomi dan sosial disertai juga dengan pengendalian Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES