Diperiksa Inspektorat karena Kritik Bupati, Ketua PGRI Jember: Ini Romantika Bagi Saya

TIMESINDONESIA, JEMBER – Ketua PGRI Jember Supriyono menjalani pemeriksaan di ruang Inspektorat Pemkab Jember, Selasa (11/8/2020). Pemeriksaan tersebut terkait dengan postingan Supriyono di media sosial (medsos) yang kerap mempertanyakan kebijakan Bupati Jember dr Faida terkait nasib guru di Jember.

Terkait hak tersebut, pria yang masih tercatat sebagai ASN itu mengaku tidak gentar.

Bahkan dia menegaskan, tidak akan segan untuk mengkritisi kebijakan Pemkab Jember yang dinilai merugikan guru.

Dia juga akan mendukung jika kebijakan itu dinilai tepat bagi dunia pendidikan di Jember. 

“Ya ini adalah konsekuensi yang harus saya tanggung atas amanah sebagai ketua PGRI. Kalau sebagai Ketua PGRI saya menyampaikan sesuatu yang berseberangan dengan pemerintah, itu adalah sebuah romantika bagi saya,” ujar Supriyono saat ditemui usai menjalani pemeriksaan.

Untuk diketahui, salah satu postingan Supriyono di Facebook yang dipersoalkan yakni terkait SK kenaikan pangkat ribuan guru di Jember pada 3 Agustus 2020 lalu yang dinilai tidak sesuai harapan.

"Saya tergelitik ketika bupati menyatakan beliau sudah tanda tangan seribu SK Kenaikan Pangkat untuk guru. Ternyata, itu bukan SK Kenaikan Pangkat, tetapi SK Penetapan Angka Kredit (PAK). SK Kenaikan Pangkat dan SK PAK itu berbeda,” tegasnya.

Dia menerangkan bahwa pihak inspektorat juga meminta dirinya untuk menyertakan bukti-bukti pendukung terkait postingannya di medsos itu.

"Saya harus melengkapi bukti terkait dengan apa yang saya sampaikan pada penyidik di Inspektorat. Saya siap dipanggil kapanpun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkab Jember Joko Santoso yang sempat ditemui membenarkan pihaknya tengah memeriksa Ketua PGRI Jember Supriyono. Namun dia enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan itu. “Maaf saya masih sibuk, ada acara. Iya benar (ada pemeriksaan Supriyono, Red),” tutur Joko sambil menjauhi wawancara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement