Persembahkan Lagu Dedikasi, Kanya Adelphie Rilis Single "Till We Meet Again"

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penyanyi Kanya Adelphie merilis lagu tergress berjudul Till We Meet Again. Lagu ini merupakan single ketiga yang dirilis pada 31 juli 2020 lalu dan menyusul kesuksesan single Tamasya serta Menggapai Mimpi sebagai satu rangkaian menuju album perdana.

Beranjak menuju remaja, Kanya membawakan lagu dengan tema yang lebih dalam. Till We Meet Again bercerita tentang perasaan kehilangan sekaligus keikhlasan.

Kanya menyebut sebuah lagu dedikasi bagi siapapun yang meninggalkan dan ditinggalkan oleh orang-orang tercintanya.

Terinspirasi dari kisah nyata yang dialami keluarga besar Pasukan Records sebagai label yang menaungi Kanya dan beberapa artis lain.

"Terutama mengenang kepergian Wismi Tamin. Seorang baik hati dan telah banyak berjasa selama perjalanan panjang Pasukan Records," terangnya, Selasa (11/8/2020).

Diketahui, Wismi meninggal akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini menginspirasi Music Producer Pasukan Records Jack W Lesmana untuk menulis lirik lagu dan secara khusus dibawakan oleh Kanya berkolaborasi dengan Wiesa Tamin.

Wiesa sendiri merupakan iProbz CEO Partist Asia Grup dan Founder Pasukan Records. Bahkan seluruh kru yang terlibat dalam project single ini adalah saudara dan orang-orang terdekat almarhum.

Musik Till We Meet Again digarap oleh salah satu jajaran Music Producer Pasukan Records, Soundstarz.

Tidak diragukan lagi, Soundstarz sudah banyak menciptakan lagu para penyanyi papan atas. Mulai Bunga Citra Lestari, Denada, Rayi Putra (RAN), Jflow dan masih banyak lagi.

Tatz, sapaan akrab Soundstarz, meramu musik Rn'B berpadu sound sedikit dirty condong seperti musik milik Timbaland dan Danja.

Sedangkan video klip disutradarai oleh Darma Arief (Arief Blingsatan), punk rocker kawakan. Ia kebetulan juga menjadi bagian dari jajaran direksi dari Partist Asia Grup di mana Pasukan Records bernaung.

Penggarapan video klip ini bekerjasama dengan Yudha.fameograph sebagai tim produksi.

Proses penggarapan video klip hanya dalam semalam saja. Memilih lokasi di Our Bar. Sebuah bar di Surabaya beratmosfir rumah klasik.

Dengan keterbatasan waktu di era pandemi dan berbagai protokolernya, sang sutradara mencoba membuat sesuatu yang baru di mana musik R&B dibalut dengan sentuhan misteri pada visualisasi.

Dalam video ini, Kanya dituntut untuk lebih mengeksplore bakatnya. Beberapa scene harus menunjukan kemampuannya bernyanyi sembari memainkan piano, akting dan juga menulis lirik lagu dengan tulisan mandarin.

Menurut Manager Kanya, pandemi cukup menjadi ujian selama proses produksi single ini. Tidak hanya pembuatan video klip saja. Proses recording yang direncanakan pada Maret lalu harus re-schedule beberapa kali karena studio recording banyak yang tutup.

Akhirnya single Till We Meet Again ini direcord di Studio Musicology Surabaya dan rampung pada Juni 2020. Kanya Adelphie sebagai penyanyi termuda R&B Indonesia ini siap menginjak remaja dan semakin menancapkan namanya di jajaran penyanyi R&B. Kanya ingin menjadi Diva di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement