Indonesia Positif

UWG Malang Jagokan Wahyu dan Tasya pada Ajang NUDC 2020

Senin, 10 Agustus 2020 - 12:56 | 38.37k
Mahasiswa UWG peserta NUDC 2020 sedang mengikuti seleksi. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa UWG peserta NUDC 2020 sedang mengikuti seleksi. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGUWG Malang mempersiapkan dua mahasiswa untuk mengikti National University Debate Championship (NUDC).

Beberapa tahapan telah dilewati, mulai dari rekrutmen calon peserta, seleksi dan mengikuti sosialisasi, baik yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) maupun yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.

Proses seleksi dilakukan pada 24 Juli 2020 di Auditorium Lantai IV Kampus II dan proses pendaftaran ke Puspresnas sebagai panitia penyelenggara dilakukan pada tanggal 28 Juli 2020, 4 hari sebelum batas akhir yang ditentukan.

Satu tim beranggotakan dua orang didaftarkan atas nama Wahyu Febrianto dan Sierra Tasya Ivania Aminuddi. Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2019 dan Fakultas Ekonomi Angkatan 2017 ini memang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan calon peserta yang lain.

Poster-kegiatan.jpg

Niken Paramita, SS, MPd, sebagai koordinator yang dipercaya untuk mempersiapkan peserta pada kompetisi ini menyampaikan bahwa beberapa kendala dialami pada saat rekrutmen calon peserta. “Tidak banyak mahasiswa yang terpantau lewat kegiatan kompetensi Bahasa Inggris dan English Conversation yang berani ikut kompetisi ini, dengan berbagai alasan. Alasan yang utama adalah pengakuan mereka yang tidak “pede”.  Kendala kedua adalah tidak dapat dilakukannya komunikasi tatap muka langsung dengan calon peserta untuk memberikan motivasi karena masih diberlakukannya sistem pembelajaran daring dimana sebagian besar mahasiswa sudah pulang ke rumah orangtua masing-masing. Wahyu dan Tasya sementara ini yang paling memungkinkan untuk mewakili Kampus Inovasi ini,” ujar Niken.

Kendala ini tidak menjadikan dosen muda Fakultas Ekonomi pengampu Mata Kuliah Bahasa Inggris, salah satu Ecoinovator dibawah koordinator Dekan Fakultas Eknomi ini patah semangat. Dengan jumlah calon peserta sebanyak 27 orang, akhirnya Niken yang didampingi oleh mentor Nadila Cahyarani, sepakat menunjuk Febri dan Tasya.    

NIken menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan NUDC Tahun 2020 antara lain bahwa kompetisi ini akan dilakukan secara daring mengingat kondisi global yang masih diselimuti oleh pandemi Covid-19.

Kompetisi yang menggunakan British Parliament System ini akan mengirimkan mosi kepada para peserta secara impromptu (real-time), bisa berupa kebijakan/policy atau analisis. Peserta berkewajiban untuk umpan balik, dapat berupa solusi atau elaborasi secara multi aspek.

Tahap lanjut setelah pendaftaran, pada 12 Agustus 2020, panitia akan mengirimkan mosi yang harus segera ditanggapi oleh peserta dengan mengirimkan video tangapan dalam waktu kurang dari 120 menit. Dari rekaman video inilah panitia akan melakukan seleksi kedua setelah seleksi administrasi saat pendaftaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES