Peristiwa Daerah

Danjen Kopassus Secara Resmi Tutup Pendidikan Komando Angkatan 104 TA 2020 di Cilacap

Senin, 10 Agustus 2020 - 23:33 | 184.22k
Danjen Kopassus saat menyematkan baret merah kepada peserta pendidikan komando di Pantai Permisan Nusakambangan Cilacap. (Foto: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Danjen Kopassus saat menyematkan baret merah kepada peserta pendidikan komando di Pantai Permisan Nusakambangan Cilacap. (Foto: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, secara resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 104 Tahun 2020 di Pantai Permisan Pulau  Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (10/8/2020).

Penutupan ditandai dengan penanggalan tanda siswa, penyematan baret merah dan pemasangan brifet Komando serta pemberian ijazah kelulusan kepada perwakilan peserta didik. 

Kegiatan dihadiri oleh para pejabat teras Corps Baret Merah, Pamen Ahli, Asisten Danjen Kopassus, Para Kabalak, Dan Pusdiklat Kopassus, Pusdiklat Paskas TNI AU, Forkopimda Kabupaten Cilacap yang terdiri Bupati Tatto Suwarto Pamuji, Dandim Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han), Kapolres AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K.,S.H.M.H, Kajari dan lainnya, Kepala Pertamina RU IV Cilacap, Kepala PT S2P, serta Ketua Persit Cabang BS Kopassus beserta para pengurus. 

Pendidikan Komando Angkatan 104 tersebut diikuti oleh 187 peserta yang terdiri 31 Perwira, 125 Bintara dan 31 Tamtama. Dalam pelantikan Komando 104 ini juga menyertakan Duta Duta  dari Prajurit Komando Korps Paskhas TNI AU sebanyak 10 Orang. Dari 187 peserta yang tidak berhasil lulus menyelesaikan pendidikan ada 6 peserta pendidikan. 

Dalam amanatnya Danjen Kopassus mengucapkan selamat dan rasa bangga, rasa hormat kepada prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan komando selama 7 bulan dengan baik. Dia berharap, kualifikasi brifet yang telah mereka sandang dan ikrar yang telah mereka ucapkan, dapat mendorong dan memotivasi dalam mengabdikan diri kepada pasukan khusus. 

Dijelaskan Danjen, pendidikan komando di design berbeda dengan pendidikan yang lain dari berbagai segi maupun waktu jam ideal. Dalam pelaksanaannya, pendidikan komando yang telah dilaksanakan terbagi tiga tahap mulai dari basis, gunung hutan dan rawa laut.

"Ini merupakan media latihan dengan materi teknik dan taktik pasukan khusus yang tidak mudah dilalui oleh setiap prajurit, faktanya ada 6 peserta pendidikan yang gagal dan harus dipulangkan," jelasnya. 

"Berbanggalah kalian yang telah berhasil melalui tahapan dengan baik namun ingat, penutupan pendidikan komando ini bukan akhir dari perjuangan tetapi justru menjadi awal langkah kalian untuk mengabdi kepada TNI, Bangsa dan Negara sebagai prajurit pasukan khusus," pesan Danjen. 

Pendidikan di tahun ini, lanjut Danjen, memiliki perbedaan situasi dengan tahun sebelumnya dimana dihadapkan dengan tantangan dan kondisi Pandemi Covid-19. Untuk itu, ia berharap selama pelaksanaan pendidikan dan pasca pendidikan agar tetap mematuhi protokol Kesehatan dan aturan tatanan normal baru atau new Normal.

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya Pendidikan Komando Angkatan 104  ini dengan baik. "Semoga kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang di masa yang akan datang," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Cilacap

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES