DPRD Kota Batu: Jangan Sekedar Tambah Pagu Anggaran SKPD

TIMESINDONESIA, BATU – Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman menyampaikan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) jangan hanya mengambil momentum untuk menambah pagu anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja , namun harus riil dan proposional.

Pasalnya penambahan pagu anggaran ini harus memberikan dampak positif untuk kemaslahatan masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Nurochman usai Rapat Paripurna DPRD dengan agenda rapat penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang Perubahan APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2020.

“OPD harus realistis dalam memanfaatkan perubahan anggaran keuangan di tahun 2020 ini, fokusnya adalah memaksimalkan serapan anggaran bukan hanya menambah anggaran tapi pasif dalam upaya merealisasikannya,” ujar Nurochman.

Lebih lanjut ia mengatakan jangan sampai APBD Kota Batu terlantar gara-gara ketidakcermatan merencanakan, mengalokasikan dan dan merealisasikan anggaran. Jika hal itu terjadi jelas yang rugi adalah masyarakat Kota Batu yang tidak mendapatkan dampak positif atas perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu.

Terlebih fokus di kwartal III dan IV tahun anggaran 2020 ini harusnya adalah penguatan kesehatan masyarakat di masa pandemi. Sisi lain adalah penguatan kebijakan pemulihan ekonomi, maka SKPD yang menjadi leading sector ekonomi harus mampu bersinergi utk membuahkan sebuah kebijakan nyata untuk masyarakat.

Rapat Paripurna DPRD dengan agenda rapat penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang Perubahan APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan secara Teleconference pada Senin (10/8/2020). 

Setelah rapat dibuka oleh Ketua DPRD Batu Asmadi, fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Batu menyampaikan pendapatnya sebagai tanggapan atas penyampaian Walikota Dewanti Rumpoko tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Tahun Anggaran 2020 pada rapat paripurna sebelumnya, Jumat (7/8/2020) lalu.

Beberapa hal yang dibahas bersama DPRD Kota Batu adalah perencanaan yang matang, efektivitas dan efisiensi penggunaan dana serta evaluasi kinerja OPD dan BUMD. Masukan lain dari gabungan fraksi adalah kesiapan SDM yang ada di Pemerintah Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement