Peristiwa Daerah

Kawasan Warga Rawan Banjir, Aparat Kelurahan Lok Tuan Minta Digelar RDP 

Senin, 10 Agustus 2020 - 21:17 | 27.94k
Aparat Kelurahan Loktuan kecamatan Bontang utara bersama Komisi 3 dan Dinas PU Bontang saat sidak komisi 3 di Loktuan. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Aparat Kelurahan Loktuan kecamatan Bontang utara bersama Komisi 3 dan Dinas PU Bontang saat sidak komisi 3 di Loktuan. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sekretaris Kelurahan Lok Tuan meminta agar laporan warga Lok Tuan yakni RT 48 dan RT 51 terkait banjir diwilayahnya mesti segera ditindaklanjuti. Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait harus segara dijadwalkan. 

"Sangat bersyukur dengan datangnya anggota DPR dan Dinas PUPR ke lokasi, semoga laporan warga segera ditindaklanjuti. Terutama penjadwalan RDP yang mengundang pihak-pihak terkait," ucap Saprudin saat sidak bersama Komisi III DPRD Kota Bontang, Senin (10/8/2020).

Dia berharap pembahasan mengenai anggaran untuk pembuatan parit dan folder juga segera dilaksanakan. Agar warga tidak merasa di beri harapan palsu. 

Aparat-Kelurahan-Loktuan-b.jpg

"Kasihan warga sekitar, bisa dibilang PHP lah. Karena sudah beberapa kali didatangi tapi belum ada action atau realisasinya," katanya.

Sementara itu, Kasi Pemerintah, Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kelurahan Loktuan, Bangun Purwanto menyatakan salah satu faktor yang menjadi penyebab banjir adalah drainase yang tidak memadai. Adapun kendala lainnya, lahan yang digunakan sebagai lokasi drainase bukan milik pemerintah. Sehingga pemerintah kota Bontang belum bisa melakukan pelebaran drainase. 

"Lahan sekitar RT 48 Kelurahan Loktuan yang menjadi penampungan air bukanlah milik pemerintah, sehingga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bontang tidak bisa seenaknya melakukan pelebaran dan pendalaman drainase, mungkin nantiya pihak Dinas PUPR akan melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD kota Bontang, Amir Tosina dalam kesempatan yang sama meminta pihak terkait untuk melakukan perencanaan yang matang agar banjir yang menimpa masyarakat selama ini dapat teratasi.

"Kami sudah cek lokasi keduanya. Kami minta dinas PU dan terkait untuk membuat perencanaan yang maksimal agar masyarakat tidak lagi repot mengurusi banjir jika hujan turun, " ujarnya. 

Senada dengan Amir Tosina, politisi Partai Nasdem, Faisal juga meminta agar upaya ini mesti dilakukan terintegrasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian solusi banjir yang disinyalir sudah menggenangi setengah meter lebih tinggi dari jalan.

"Kami minta libatkan PT KIE dan pemilik lahan yang ada disini supaya dapat solusi secepatnya," pinta Faisal, yang juga warga Kelurahan Lok Tuan itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES