Peristiwa Daerah

Makan Korban Lagi, Ketua DPRD Minta Pendakian ke Bukit Piramid Bondowoso Ditutup

Senin, 10 Agustus 2020 - 21:08 | 42.75k
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Ahmad Dhafir. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Ahmad Dhafir. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam kurun waktu satu tahun, Bukit Piramid Bondowoso memakan dua korban. Dan ini memantik keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir.

Diketahui, pada 23 Juni 2019, seorang pelajar SMP, Thoriq Risky Maulidan terjatuh ke tebing bukit. Terbaru, pelajar SMA, Arik Multazam mengalami nasib serupa. Keduanya ditemukan meninggal.

Oleh karena itu, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir meminta kepada pemerintah daerah, agar berkordinasi dengan Perhutani untuk memperketat penjagaan dan pengawasan di lokasi pendakian Bukit Piramid Kecamatan Curahdami.

Menurutnya, sebab tewasnya dua pelajar dari wilayah setempat, yakni Thoriq Rizky Maulidan dan Arik Multazam sama. Yakni tergelincir ke jurang Bukit Piramid. 

"Seharusnya, peristiwa tahun kemarin  menjadi pelajaran. Bahkan tahun ini, di lokasi yang sama menelan korban lagi," katanya.

Selain itu, politisi PKB ini meminta agar pemerintah bisa melakukan langkah cepat dan tidak hanya menunggu adanya korban, kemudian baru akan bertindak.

"Jangan ketika ada kejadian seperti ini baru heboh. Kemudian tidak ada tindakan apa-apa lagi. Sangat diharapkan Pemerintah Bondowoso bertindak tegas. Harus ada solusi yang tegas karena masyarakat sangat membutuhkan tindakan tegas dari pemerintah,” paparnya.

Ketua DPRD empat periode tersebut, juga menyarankan pemerintah menutup pintu masuk ke Bukit Piramid. Atau ditutup sementara untuk wisatawan dari manapun.  Baru dibuka kata dia, ketika sudah ada fasilitas yang memenuhi standart keamanan. Sehingga bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada wisatawan. 

Pemerintah harus mengeluarkan peringatan keras kepada setiap warga lokal, atau wisatawan yang hendak berwisata ke Bukit Piramid. 

"Kejadian seperti ini yang kita sayangkan, bila ada wisatawan yang belum punya pengalaman mendaki gunung susah dikendalikan," sesalnya.

Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, juga ucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Arik Multazam. Pelajar yang jatuh dari Bukit Piramid Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES