Peristiwa Daerah

Demi Mendapat Senjata Api, Personel Polres Majalengka Ikut Psikotest

Senin, 10 Agustus 2020 - 12:31 | 36.69k
Sebanyak 330 personel di jajaran Polres Majalengka, mengikuti ujian psikologi (psikotest) sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan senjata api. (FOTO: Humas Polres Majalengka for TIMES Indonesia)
Sebanyak 330 personel di jajaran Polres Majalengka, mengikuti ujian psikologi (psikotest) sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan senjata api. (FOTO: Humas Polres Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak 330 personel di jajaran Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, mengikuti ujian psikologi (psikotest) sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan senjata api (pinjam pakai) dalam mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.

Kegiatan pengajuan permohonan senjata api tersebut, berlangsung di Gedung Serbaguna Sarja Arya Racana, Polres Majalengka, Senin (10/8/2020).

Pada ujian psikotes yang diikuti 330 personel itu menghadirkan penguji dari tim psikologi Biro SDM Polda Jawa Barat. Sedangkan peserta tes psikologi merupakan personel Polres Majalengka yang terdiri dari perwira maupun bintara.

Sebanyak-330-personel-di-jajaran-Polres-Majalengka-2.jpg

Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, tes psikologi tersebut dilaksanakan sebagai persyaratan personel Polri dalam penggunaan senjata api dinas. Hasil tes nantinya menentukan apakah personel tersebut layak sebagai pemegang senpi atau tidak.

Syarat pemegang senpi, kata dia, harus lulus psikotes, baik itu perwira maupun bintara. Pegang senjata api ini tidak main-main, sehingga harus mengikuti tes. Anggota yang memegang senjata api tersebut harus sehat secara jasmani maupun rohani dan tidak dalam keadaan depresi.

Sebanyak-330-personel-di-jajaran-Polres-Majalengka-3.jpg

Mantan Kapolres Ciamis ini pun menambahkan, meski hasil tes psikologi secara tertulis baik serta dinyatakan lulus. Namun jika emosi tinggi maka juga tidak direkomendasikan untuk memegang senpi. "Jadi pemegang senjata api ini betul-betul siap," ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap seluruh personel Polres Majalengka mengerjakan soal psikotest yang diberikan tim dengan maksimal. "Sehingga seluruhnya kami harapkan dapat lulus tes dan layak direkomendasikan sebagai pemegang senpi organik Polri untuk mendukung pelaksanaan tugas," kata Kapolres Majalengka, AKBP Bismo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES