Mebel Jombang, Pertahankan Kualitas Meski Harga Kayu Semakin Mahal Saat Pandemi

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Mebel Jombang sebagai salah satu andalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jombang yang pernah menjadi pemenang dalam pameran se-Jawa Timur terus mempertahankan kualitas.

Mebel Mojowarno memang dikenal dengan kualitas bagus dengan bahan kayu jati pilihan yang diambil dari berbagai kota seperti Jombang, Kediri, Madiun, Ngawi dan daerah yang lain. Beragam hasil mebel yang dihasil dari kursi, meja, kusen, almari, jendela, dll.

Semakin banyaknya persaingan di dunia bisnis mebel, tidak membuat pengrajin mebel mojowarno pindah bahan baku di tengah semakin mahalnya harga kayu saat ini.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Sya'roni (58) warga Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno yang kesehariannya sebagai seorang pengrajin mebel khas Mojowarno.

"Harga kayu semakin mahal sekarang mas, kalau ikut pakai bahan baku yang murah gak ada yang beli," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (9/8/2020).

Memang pandemi ini sangat dirasakan dampaknya. Pengrajin mebel juga merasakan hal tersebut. Menurut pengakuan Sukirno, ada pelanggan yang berpindah minatnya dari kayu ke triplek, plastik dan alumunium di samping harganya lebih murah juga praktis.

"Akan tetapi kita tetap mempertahankan ciri khas dari mebel kami yang terbuat dari kayu jati karena kualitas adalah yang lebih utama bagi kami. Harapan kami semoga pandemi cepet selesai dan harga kayu bisa turun," pungkasnya tentang kondisi Mebel Jombang saat ini.  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement