Berburu Ikan Hias di Pasar Ikan Splendid, Melepas Kejenuhan Saat Pandemi

TIMESINDONESIA, MALANG – Jumat siang jelang akhir pekan, suasana Pasar Ikan Splendid Malang, Jawa Timur cukup ramai di siang hari. Penghobi satwa, khususnya ikan hias memenuhi pasar sempit ini untuk mencari ikan, pakan ikan hingga perlengkapan bagi kolam atau akuarium mereka.

Seperti yang dilakukan Salim. Datang sendirian, Salim terlihat asik mengamati ikan-ikan yang dipajang. Beli atau tidak beli adalah urusan kedua. Baginya melihat keindahan ikan sudah membuatnya senang saat era pandemi seperti ini.

Salim mengaku kerap datang ke pasar ikan Splendid ini untuk membeli ikan ataupun pakan ikan.

”Ya gak bosen ae kalau lihat ikan, kadang kalau lihat akuarium sampai berjam-jam. Ya ngisi waktu luang sama hilangin stres aja,” ujarnya sembari melihat-lihat ikan di akuarium sebuah kios. Salim mengaku ikan yang ia beli adalah ikah hias untuk dipelihara dalam akuarium. “Ikan biasa, kaya Arwana dan Dolar,” imbuhnya, Jumat (24/7/2020). 

Di pasar yang buka mulai jam 07.00 hingga 16.00 WIB ini, terdapat puluhan pedagang ikan dengan kios yang berjejer rapi namun agak menurun karena mengikuti kontur tanah. Sedangkan di bagian atas terdapat pasar burung, hamster, dan kelinci. 

Pasar ikan ini menjual berbagai jenis ikan dengan harga yang bervariasi. Selain menjual ikan hias, dan bibit ikan konsumsi, pasar ini juga menjual peralatan memelihara ikan, seperti akuarium, hiasan, filter air, dan pakan ikan. Pengunjung di pasar ini mulai dari anak kecil hingga dewasa, kebanyakan adalah para pecinta ikan, atau wisatawan yang ingin melihat suasana pasar burung dan ikan di Malang. 

Govinda, salah satu pemilik kios ikan hias menyatakan, penjualan ikan di era pandemi covid-19 tetap stabil bahkan cenderung naik. Hal ini diperkirakan karena ikan menjadi salah satu hiburan di rumah, apalagi ketika diterapkan social distancing dan kebijakan kerja dari rumah. 

Ikan yang paling laku menurut penuturannya adalah jenis ikan Koi. “Itu ikan Koi, soalnya kan lebih umum, buat di kolam, taruh di kolam,” ujarnya.

Harga ikan koi berkisar dari Rp 30.000 sampai Rp 50.000 tergantung ukurannya. Sedangkan ikan hias Arwana harganya mencapai jutaan rupiah.  

Selain menjual ikan, banyak pedagang menjual kura-kura yang didatangkan dari Sumatera dan Kalimantan. Kura-kura yang berukuran kecil dibanderol dengan harga sekitar Rp 30.000 sampai Rp 35.000 sedangkan yang berukuran besar mencapai Rp 150.000 per ekor. Apabila pengunjung cukup ramai, Govida mengaku bisa mmendapat omzet sekitar Rp 5 juta per hari. 

Dhofar, penjual ikan lainnya mengatakan pengunjung selalu sangat ramai untuk berbelanja ikan atau keperluan lainnya. 

Munculnya tren jenis ikan tertentu juga mempengaruhi jumlah pengunjung. Seperti saat ini, ikan cupang dan ikan jenis predator sedang trending. Kondisi ini membuat para pedagang memenuhi lapak mereka dengan cupang dan aneka ikan predator seperti Oscar, Green Teror hingga ikan gabus atau snake head.

Berburu ikan hias di Pasar Ikan Splendid Malang bisa menjadi salah satu alternatif hiburan yang cukup menarik di tengah pandemi Covid-19. Selain itu Anda juga bisa membeli akuarium di rumah untuk memelihara ikan di masa pandemi ini. Kalau sudah punya peliharaan ikan di rumah, tak ada salahnya menambah koleksi jenis ikan agar lebih bervariasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement