BBPP Batu Serahkan Bantuan Sarana dan Prasarana untuk Memperkuat Kelembagaan P4S

TIMESINDONESIA, LOMBOK – BBPP Batu memberikan pembinaan serta menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) antara lain kursi, LCD, layar, Laptop dan Wairless kepada 5 P4S, 2 P4S berada di bali dan 3 P4S berada di NTB salah satunya P4S Lenka Indika di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (8/8/2020). 

Kepala BBPP BATU Dr,  Wasis Sarjono, S.Pt M.Si dalam sambutanya menyampaikan bahwa
pembinaan dan monitoring secara kontinu di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) adalah suatu rangkaian untuk memperkuat kelembagaan pelatihan  pertanian swadaya melalui kegiatan apresiasi, sosialisasi, fasilitasi dan peningkatan SDM anggota.

P4S sebagai pilar pelatihan yang diharapkan lebih dekat dengan masyarakat petani dan peternak,  kedepan diharapkan bisa menangani bidang usaha mulai dari income sampai outcome, di P4S harus bisa sebagai ladang inovasi IT bagi kaum Milinial  karena dengan IT bisa menghilangkan keterbatasan  ruang,  tempat dan waktu sehingga keluhan ketiga masalah tersebut terselesaikan.

Dalam kesempatan yang sama Lalu Supratman menyapaikan ucapan setinggi –tingginya kepada Kementerian Pertanian atas segala bantuan sarana dan prasara kepada P4S ini sehingga program P4S sebagai Pusat Pelatihan Pertanian Petani bisa lebih berkualitas dan dapat mendukung program Kementan untuk meninkatkan kesejahteraan petani melaui berbagai bentuk kelembagaan salah satunya P4S.

Kadis Pertanian Kab Lombok Timur  yang saat ini diwakili oleh Riza Khafzan, SP Kepala Bidang Penyuluhan, menyampaikan semoga bantuan ini lebih bermanfaat untuk menunjang kinerja dan pelayanan bagi masyarakat kemudian semoga sarana pembelajaran lebih baik sehingga akan meningkatkan proses dalam pembelajaran.

"Dinas Pertanian akan mendukung sepenuhnya kegiatan semua P4S yang ada di Lotim dan kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang di berikan Kementan melalui BBPP Batu yang telah memberikan sarana dan prasrana. Di Lombok Timur ini juga terdapat kelompok tani,  Kelompok Wanita Tani dan kelompok yang lain," kata Riza. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement