Wisata

Museum Angkut Kota Batu Suguhkan Atraksi Man On Fire 

Minggu, 09 Agustus 2020 - 07:12 | 348.59k
Atraksi slalom mobil Man On Fire memukau pengunjung Museum Angkut. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Atraksi slalom mobil Man On Fire memukau pengunjung Museum Angkut. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATUMuseum Angkut Kota Batu tetap all out memberikan hiburan menarik untuk pengunjung di era adaptasi kebiasaan baru (AKB). Salah satu show terbaru yang disuguhkan untuk penonton adalah Man On Fire.

Atraksi slalom mobil di jalanan sempit ditunjukkan di Zona Gangster Town. Empat mobil jenis Datsun 280Z, Pontiac GTO, Stingray dan MGA 1500 bergantian meliak-liuk di jalanan. Penonton semakin berdebar saat mendengar bunyi roda yang berderit keras di aspal.

Menariknya, penonton dilibatkan dalam atraksi ini, salah satu diantara mereka diberikan kesempatan mahal, menjadi penumpang salah satu mobil yang atraksi. 

mobil-Man-On-Fire-2.jpg

“Luar biasa, baru kali ini saya merasakan berada di dalam sebuah mobil balap, deg-degnya masih terasa sampai sekarang,” ujar Ulfa, salah seorang pengunjung. Kendati begitu, Ulfa seperti ketagihan, ia ingin mencoba naik ke mobil balap yang lain. 

Ketegangan atraksi mobil di jalan sempit ini mereda, berubah menjadi keriangan saat para gadis payung menari diantara keempat mobil sport ini. Para pembalap pun keluar dari mobil sportnya, ternyata pria pengemudi mobil tidak lain adalah Operational Manager, Endang A Shobirin dan pembalap Glenn Sumendap yang juga owner Runway 27 Airport Museum Angkut.

Tentu atraksi mencengangkan ini membuat takjub para penonton. Begitu atraksi usai, pengunjung Museum Angkut pun berhamburan berebut berfoto bersama para pembalap dan gadis payung. 

“Konsep show hari ini, kita buat seperti dulu saat Hollywood Man On Fire, hanya saja saat ini kita kemas dalam bentuk movie star, beberapa kendaraan kita keluarkan, sebenarnya ada banyak mobil yang bisa kita keluarkan, namun kita keluarkan hanya empat, sisanya kita kemas dalam bentuk movie star parade,” kata Endang. 

mobil-Man-On-Fire-3.jpg

Sengaja dalam show Man On Fire, hanya empat mobil yang digunakan. Endang mengemudikan mobil Chevrolet Stingray Racer keluaran tahun 1959. “Mobil ini istimewa, baru kita reyen, di America saja sulit mendapatkan mobil ini,” ujar Endang.

Sementara Gleen menggunakan mobil Datsun 280Z. Mobil ini juga akrab disebut Fairlady Z pertama kali dikembangkan di Amerika Utara pada tahun 1975. Mobil ini bermesin L28E I6 dengan kapasitas 2,8 liter mampu menghasilkan tenaga 180 hp dengan dua pilihan 4 percepatan dan 3 percepatan matik.

Dua mobil istimewa lain yang dikeluarkan untuk atraksi adalah Pontiac GTO, mobil yang dibangun Pontiac General Motors di Amerika Serikat dan MGA 1500, sebuah mobil 1489 cc yang diproduksi tahun 1955 hingga tahun 1959 di Inggris.

Sementara itu, Glenn mengatakan beruntung dan berterima kasih sudah dilibatkan dalam atraksi mobil bertajuk Man On Fire ini.

“Terima kasih sudah dilibatkan, di Jawa Timur, tidak ada action mobil seperti di Museum Angkut seperti ini, ini kesempatan yang langkah, bermanuver di jalan yang sempit, dengan action bunyi ban yang bisa membangkitkan adrenalin,” ujarnya.

Ingin melihat langsung atraksi mobil Man On Fire ini, datang saja ke Museum Angkut Kota Batu. Dijamin adrenalin Anda akan turut terpacu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES