Wisata Religi Makam Gus Dur Tutup, Program LSPT Tetap Berjalan
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Meski kawasan wisata religi makam Gus Dur masih tutup, Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) tetap bisa menjalankan program di tengah pandemi Covid-19.
Seperti diketahui berita sebelumnya pendapatan LSPT tahun 2019 dari infak peziarah makam Gus Dur sebelum Covid-19 mencapai Rp2,5 Miliar. Berbeda dengan kondisi saat ini yang tidak bisa mendistribusikan infak dari peziarah LSPT masih bisa menjalankan program lewat donatur tetap.
Hal ini seperti yang diungkapkan Manajer Progam LSPT Muhammad Rusdi. "Alhamdulillah dari para donatur tetap, program masih terus berjalan, ada sekitar kurang lebih 7000 orang donatur tetap dan ada sekitar 500 orang yang menerima bantuan setiap bulannya," ungkapnya kepada TIMES Indonesia (8/8/2020).
Ada beberapa program yang dijalankan LSPT selama pandemi Covid-19. Diantaranya pembagian sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak pandemi serta elemen lain, dan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai tempat umum seperti lingkungan pondok, masjid, mushola, sekolah dll.
"Alhamdulillah meskipun tidak terlalu banyak program tapi dapat berjalan maksimal," pungkasnya terkait program yamg masih berjalan saat kawasan wisata religi makam Gus Dur masih ditutup. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Jombang |