Peristiwa Daerah

Kadinkes Kabupaten Bandung: Media Bisa Ikut Edukasi Masyarakat tentang Protokol Kesehatan

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 22:02 | 27.77k
Kadinkes Kab Bandung Grace Mediana Purnami (tengah) saat jadi narasumber Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (7/8/2020). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Kadinkes Kab Bandung Grace Mediana Purnami (tengah) saat jadi narasumber Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (7/8/2020). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan screening menggunakan rapid test dan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test.
 
“Meskipun berdampak pada angka kasus covid, screening ini akan membantu pemerintah daerah dalam contact tracing, sehingga dapat mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung,” ungkap Grace, Sabtu (8/8/2020).
 
Grace memaparkan, pihaknya telah melakukan rapid test sebanyak 18.832 dan swab test sebanyak 11.069. Dari hasil swab, imbuh Grace, ditemukan kasus positif sebanyak 173.
 
“Dinas Kesehatan bersama puskesmas terus berupaya memenuhi target swab test yang diusulkan WHO (World Health Organization), yakni sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk. Hingga saat ini kami telah melakukan 11 ribu, masih tersisa 16 ribu lagi,” sebut Grace.
 
Kadinkes menjelaskan, sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung positif Covid-19, 18 diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes).
 
“Setelah dilakukan tracing, mereka terpapar dari keluarganya dan bukan dari rekan satu kantor. Alhamdulillah, semua pasien positif sudah diisolasi, bahkan sejumlah nakes telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh,” imbuh Grace.
 
Pihaknya akan menutup sementara pelayanan kesehatan yang diduga berdampak risiko penularan Covid-19. Sementara pelayanan yang memiliki risiko kecil penularan, masih tetap berjalan.
 
“Kami akan melakukan desinfeksi di tempat-tempat yang berisiko sampai selesai masa isolasi mandiri. Jadi, kami tidak memberhentikan total pelayanan kesehatan,” tandasnya.
 
Grace berharap, unsur media dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan, serta menjaga jarak.
 
“Jika semua masyarakat taat dalam menjalankan protokol tersebut, insya Allah dapat mempercepat penurunan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung,” ucap Kadinkes Kabupaten Bandung Grace. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES