Peristiwa Daerah

DPRD DIY Sebut Kampung Anggur Bantul Layak Jadi Pilot Project Pemberdayaan

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 20:24 | 42.99k
Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto. (FOTO: Hendro/TIMES Indonesia)
Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto. (FOTO: Hendro/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Komisi B DPRD DIY menilai Kampung Anggur Bantul yang berada di Dusun Plumbungan, Kecamatan Bambanglipiro, Kabupaten Bantul layak jadi kampung percontohan pembedayaan.

Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto itu mengatakan dari hasil dialog dan menyerap aspirasi warga di kampung itu pekan ini, diketahui bagaimana warga memulai budidaya dan menghadapi masalah hingga bisa bertahan.

“Kampung Anggur ini bentuk swadaya murni masyarakat dalam mengangkat potensi wilayahnya,” kata Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto, Sabtu (8/8/2020).

Politisi Gerindra itu menilai Kampung Anggur bisa menjadi pilot project bagaimana kelompok masyarakat memberdayakan sekitarnya. Sehingga menberi hasil jelas pada perekonomian, pengentasan kemiskinan sekaligus memperkaya destinasi wisata alternatif di Bantul.

“Kampung ini bisa menjadi pilot project sebuah usaha perekonomian melalui budidaya dengan hasil panen yang menguntungkan tapi juga menjadikan desa ini jadi obyek wisata baru," ujar Danang.

Danang menilai ketika usaha di kelompok masyarakat sudah berkembang dan memutar perekonomian di wilayah itu, seharusnya pemerintah provinsi dan kabupaten saling bersinergi untuk mengangkat potensi itu.

"Pemerintah perlu ikut membantu, agar apa yang sudah dirintis masyarakat itu juga lebih terjamin kesejahteraanya ke depannya," ujarnya.

Dari hasil dialog dengan warga pembudidaya Anggur kampung itu, Danang mengatakan cukup banyak aspirasi yang muncul. Antara lain ketersediaan bantuan pupuk, jaring pengaman anggur saat berbuah dan panen hingga obat anti hama.

"Kami akan tetap support walaupun mungkin realisasinya nanti baru bisa tahun 2021," ujar Danang.

Danang mengatakan Komisi B akan selalu mensupport isu isu pemberdayaan masyarakat terutama di masa pandemi ini. Pihaknya berjanji akan terus mencari informasi dan berkeliling di wilayah DIY sehingga bisa mendengar dan mengetahui langsung apa yang menjadi kebutuhan di masyarakat.

Sebagai bahan Komisi B DPRD DIY memberi masukan, pertimbangan, dan juga saran pengambilan keputusan pemerintah terkait program pemberdayaan demi kesejahteraan. Keberhasilan budidaya anggur di kampung anggur Bantul itu memang tidak terjadi dalam semalam, tetapi melewati berbagai ujian selama bertahun-tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES