Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Sinergi dalam Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 15:21 | 29.60k
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan satuannya untuk bersinergi dengan jajaran Polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di ruang publik. (Foto: Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan satuannya untuk bersinergi dengan jajaran Polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di ruang publik. (Foto: Puspen TNI)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTAPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan satuannya untuk bersinergi dengan jajaran Polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di ruang publik.  Hal ini diungkapkan Panglima TNI Hadi  Tjahjanto saat memimpin rapat dengan jajaran TNI membahas Evaluasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). 

Dalam rapat tersebut, Panglim TNI Hadi juga membahas terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dalam rapat yang digelar secara virtual tersebut, Hadi menyampaikan bahwa tanggal 4 Agustus 2020 lalu Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. 

"Untuk melaksanakan Instruksi Presiden tersebut, Panglima TNI memerintahkan seluruh Pangkotama dan Komandan Satuan Kewilayahan agar melaksanakan koordinasi yang baik dengan Forkopimda serta komponen lainnya untuk merumuskan implementasi Instruksi Presiden di wilayahnya masing-masing," kata Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (7/8/2020). 

Selain itu Hadi juga memerintahkan Komandan Satuan Kewilayahan agar melaksanakan koordinasi secara intens dengan jajaran Polri dan instansi terkait lainnya untuk menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di ruang publik.  

Lebih lanjut, Panglima TNI Hadi juga menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 saat ini situasinya extra ordinary sehingga harus ditangani dengan extra ordinary juga.  Karena trend kasus positif di Indonesia belum melandai dan rasio angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia berada pada angka 4,65 persen. 

Hadi mmenjelaskan selama beberapa bulan ini, TNI bersama Polri telah melaksanakan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19. Operasi pendisiplinan awalnya dimulai di empat Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota yang melaksanakan PSBB, kemudian berkembang menjadi Operasi Pendisiplinan di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di delapan Provinsi. 

Operasi Pendisiplinan yang telah dilaksanakan, bersifat dinamis menyesuaikan dinamika pandemi dan Direktif dari Presiden RI Joko Widodo.  Panglima TNI juga menilai perlu adanya evaluasi terhadap operasi yang sedang berjalan dan telah dilaksanakan, agar TNI dapat melaksanakan operasi selanjutnya dengan lebih baik. Sejak awal penanganan Covid-19, TNI menjadi tumpuan Pemerintah dan masyarakat dalam upaya pendisiplinan. 

"Oleh karena itu, TNI juga harus menjadi contoh pelaksanaan disiplin tersebut," kata Aidil. 

Hadi juga berharap seluruh jajaran TNI selalu memperhatikan dan mewaspadai perkembangan yang terjadi seperti munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi di perkantoran.  Menurutnya, klaster baru ini meningkatkan angka kasus positif Covid-19 cukup tinggi. 

Panglima TNI Hadi juga menyampaikan TNI harus memastikan seluruh satuan, Prajurit dan PNS TNI melaksanakan protokol kesehatan secara baik, termasuk di lingkungan kantor satuan masing-masing. Seluruh komandan/pimpinan di satuan memiliki tanggung jawab akan hal tersebut. 

Rapat evaluasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan yang dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini, diikuti 86 peserta dari jajaran TNI, diantaranya KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakasad Letjen TNI Moch Fachruddin, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Irjen TNI Letjen TNI M Herindra, Para Asisten Panglima TNI dan Angkatan serta para Pangkotama dan Komandan Satuan Kewilayahan. (*)

Edisi-Sabtu-8-Agustus-2020-Panglima-TNI.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES