Terduga Pelaku Kasus Pelecehan Se*sual Berkedok Riset Miliki Kelainan Sejak Kecil
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polrestabes Kapuas, Kalimantan Tengah, AKBP Manang Soebeti mengungkapkan temuan baru dari kasus pelecehan se*sual berkedok riset dengan sebutan fetish kain jarik. Ia menyebutkan bahwa Gilang, terduga pelaku fetish kain jarik mengaku memiliki kelainan sejak kecil.
Dalam pengakuannya pada petugas kepolisian, Gilang mengaku tertarik melihat orang memakai selimut. Manang menyebutkan saat interogasi oleh yang bersangkutan diketahui bahwa sejak kecil, memiliki ketertarikan secara seksual terhadap orang yang terbungkus atau berselimut kain.
"Sejak kecil dia (Gilang) merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," kata Manang, saat dikonfirmasi Jumat (8/8/2020).
Manang menyebutkan pelaku mulai melakukan aksinya memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah. Namun, Manang tidak menjelaskan secara rinci soal itu karena dalam hal ini Polres Kapuas hanya membantu mengamankan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, keberadaan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah sudah diketahui pada 2 Agustus 2020. Gilang pun diamankan tanpa perlawanan di rumah kerabatnya dan dibawa ke Mapolrestabes Kapuas pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin.
Sebelumnya jagat maya diramaikan dengan pengakukan pemilik akun twitter @m_fikris mengenai pelecehan se*sual berkedok riset yang viral dengan sebutan fetish kain jarik yang dilakukan oleh Gilang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |