Peristiwa Nasional

Kemendag RI Dorong Buah Naga Segera Masuk Pasar Tiongkok

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 11:36 | 18.16k
Buah Naga. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Buah Naga. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi langkah Kemendag RI (Kementerian Perdagangan RI) mendorong percepatan penetrasi produk potensial buah naga ke pasar Tiongkok.

Dalam menjajaki peluang kerja sama perdagangan buah naga, Kemendag membuat kegiatan penjajakan kesepakatan dagang secara virtual dengan tema the First Indonesia-China Dragon Fruits Online Business Matching 2020, Kamis (6/8).

Pada penyelenggaraan acara tersebut, Kemendag bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Beijing, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan. Mendag Agus Suparmanto sangat mengapresiasi sinergi antar lembaga negara dan kementerian ini yang sangat penting diaplikasikan terutama dalam kondisi saat ini.

"Memulihkan ekonomi dan meningkatkan ekspor terutama dalam masa pandemi saat ini merupakan pekerjaan besar sehingga sinergi berbagai pihak mutlak diperlukan," ujar Mendag Agus.

Sedangkan Kasan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, program ini adalah langkah gerak cepat pemerintah menanggapi dibukanya akses bagi produk buah-buahan tropis Indonesia ke Tiongkok.

Buah naga menjadi salah satu produk yang diandalkan masuk ke pasar global karena mudah diterima hampir di seluruh belahan dunia. Namun, dibutuhkan upaya percepatan dalam merealisasikan ekspor perdana buah naga Indonesia ke Tiongkok.

"Untuk itu, begitu Tiongkok membuka akses pasar, kita harus langsung cepat tanggap mendorong ekspornya. Semoga kegiatan bussines matching ini membuahkan hasil yang positif," ujar Kasan.

Business matching virtual ini dihadiri lima eksportir buah naga Indonesia yang telah teregistrasi di Tiongkok, enam eksportir yang akan diregistrasi, dan perusahaan lainnya. Mereka dipertemukan dengan 26 importir anggota China Agricultural Wholesale Markets Association (CAWA).

Di hadapan para importir anggota CAWA, eksportir dan perusahaan Indonesia memaparkan keunggulan buah naga Indonesia seperti rasa yang manis, daya tahan yang lama, serta memiliki masa panen yang berbeda dengan Tiongkok.

Kegiatan virtual ini membuahkan potensi penandatanganan kesepahaman antara 3 eksportir dan importir, yang akan ditindaklanjuti lebih jauh dengan komunikasi antara kedua belah pihak.

Kasan menyatakan, dengan diterimanya buah naga Indonesia di pasar Tiongkok, maka menambah deretan produk buah tropis Indonesia yang sudah terlebih dahulu masuk ke pasar Tiongkok, seperti salak, manggis, kelengkeng, dan pisang.

"Pemerintah Indonesia mengharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi buah tropis Indonesia yang dapat masuk ke pasar Tiongkok," tegas Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI terkait potensi ekspor buah tropis selain buah naga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES