Gaya Hidup

Sering Lewatkan Makan Malam, Ini Dampaknya

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 00:23 | 47.78k
ILUSTRASI - Makan malam. (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Makan malam. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang beranggapan jika makan malam adalah sebuah rutinitas yang harus dihindari. Terutama bagi mereka yang sedang melakukan program diet. Padahal, sama seperti sarapan dan makan siang, makan malam pun sebaiknya jangan dilewatkan. 

Banyak orang yang memilih untuk melewatkan makan malam dengan alasan jam makan ini berkontribusi besar dalam peningkatan berat badan. Sehingga mereka yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk tidak makan pada waktu malam hari.

Tidak hanya itu, banyak anggapan pula yang menyebutkan bahwa ketika seseorang tidur, sistem pencernaan tubuh akan berhenti. Sehingga makanan yang dikonsumi saat malam hari tidak sempat dicerna dengan baik yang justru akan mengakibatkan kenaikan berat badan.

Dilansir dari Hello Sehat, Pooja Makhija, seorang konsultan Nutritionist dan Clinical Dietcian di India menyebutkan bahwa tidak ada manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika seseorang sering melewatkan jam makan. Termasuk melewatkan jam makan malam.

Hal pertama yang akan Anda rasakan apabila sering melewatkan makan malam adalah timbulnya rasa lapar yang amat sangat pada keesokan harinya. Kemudian Anda akan merasa mual dan naiknya asam lambung sebab perut dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama, terlebih jika Anda juga melewatkan makan siang sebelumnya. Selain itu, tidur Anda pun jadi tidak nyenyak karena sering bangun tengah malam lantaran kelaparan.

Nah, hingga pada akhirnya Anda akan tergoda untuk mengonsumsi makanan manis di malam hari karena muncul perasaan lelah akibat tidak kunjung tertidur. Hal inilah justru memicu kenaikan nafsu makan akibat rasa lapar yang berlebih karena sering melewatkan makan.

Sebenarnya, makan malam adalah asupan energi terakhir bagi tubuh sebelum Anda tidur sampai waktu sarapan tiba. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kalau sebelum tidur, Anda sudah memenuhi pasokan glukosa dalam tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar selama tidur.

Penyebab Anda sering terbangun di tengah malam seringnya karena kadar gula darah mengalami penurunan. Yang mana tubuh harus melepaskan cadangan glukosa yang disimpan tubuh sehingga menyebabkan Anda terbangun saat tidur karena kehabisan energi. Nah, hal inilah yang terkadang membuat seseorang ngemil tengah malam untuk menghilangkan rasa lapar.

Itu sebabnya, sangat penting bagi Anda untuk tidak melewatkan makan malam yang sehat dan bergizi. Dengan makan malam, ketika tidur tubuh mampu melepaskan glukosa secara stabil ke dalam aliran darah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES