Ekonomi UMKM Tangguh

UMKM Binaan PKK Sekapuk Gresik Ditarget Beromzet Rp 1,9 Miliar Per Tahun

Jumat, 07 Agustus 2020 - 18:39 | 82.87k
UMKM binaan PKK Sekapuk saat memperlihatkan produk (Foto: Pemdes Sekapuk for TIMES Indonesia).
UMKM binaan PKK Sekapuk saat memperlihatkan produk (Foto: Pemdes Sekapuk for TIMES Indonesia).
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, GRESIK – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19. Seperti UMKM binaan PKK Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah yang ditarget beromzet Rp 1,9 Miliar per tahun atau Rp 190 Juta per bulan.

Bagaimana caranya? Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan adanya Wisata Sekapuk sangat menunjang ekonomi warganya. Melalui produk 'Dapur Mbok Inggih', PKK diharapkan mandiri serta menghasilkan pendapatan.

Menurut Abdul Halim, Dapur Mbok Inggih ini bagian dari langkah pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19. Terutama ibu-ibu PKK yang selama ini hanya berorganisasi, ke depan bisa memiliki penghasilan sendiri.

"Kami berharap PKK betul-betul bisa mandiri. Bukan hanya sekedar berorganisasi, melainkan mampu memproduksi dan memasarkan produk unggulan, sehingga ke depan ibu-ibu bisa memiliki penghasilan sendiri," katanya, Jumat (7/8/2020).

Lewat Dapur Mbok Inggih, Abdul Halim mengajak kita semua untuk bersama-sama peduli ekonomi kerakyatan, untuk mewujudkan Indonesia Maju. 

Untuk itu, di Wisata Setigi, khususnya hari Minggu, pengunjung akan mendapatkan camilan khas buatan warga Sekapuk, tanpa bahan pengawet dan makanan khas racikan warisan turun-temurun.

"Hanya lima ribu rupiah perbungkus, Anda sudah membantu membuka lapangan kerja serta mempertahankan camilan khas Nusantara," imbuh dia.

Sementara Ketua Penggerak PKK Desa Sekapuk, Rif’atul Mubarokah mengatakan, ibu-ibu PKK siap bergerak untuk rapatkan barisan dan satukan tekad sinergi produk Dapur Mbok Inggih dengan wisata alam Setigi kuatkan ekonomi.

Tak tanggung-tanggung, dari produk olahan warga yang kemudian dikemas secara baik dan dijual ke pengunjung wisata Setigi, PKK Sekapuk menargetkan omzet pertahun sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan asumsi omzet penjualan perbulan sebesar Rp 160 juta.

"Dari produk olahan itu nantinya akan kami kemas dan dijual ke pengunjung wisata Setigi. Untuk omzet penjualan aneka camilan kita targetkan mencapai Rp 1,9 miliar pertahun," ujar Ketua penggerak PKK Desa Sekapuk Kabupaten Gresik terkait potensi UMKM binaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES