Soal Insentif untuk Pekerja Bergaji Di Bawah 5 juta, Ini Kata Pengamat Ekonomi UNS
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Ekonomi UNS (Universitas Sebelas Maret), Retno Tanding, mendukung rencana pemerintah mengucurkan insentif sebesar Rp 600.000 kepada setiap pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.
Menurutnya, insentif tersebut bakal mampu memberikan kegiatan ekonomi di bawahnya atau efek menetes ke bawah (trickle down effect).
"Rp 600.000 ini bisa sebagai insentif maupun sebagai stimulus untuk kembali menggerakkan ekonomi. Sehingga, orang bisa punya uang untuk dibelanjakan," ucap Retno Tanding, Jumat (7/8/2020).
Dengan begitu, dia meyakini pasar di tingkat bawah akan bergerak lantaran daya beli masyarakat terjaga. Retno mengingatkan, belanja masyarakat menjadi penting karena akan memutar roda ekonomi level bawah. "Ekonomi akan berjalan ketika orang itu belanja," jelasnya.
Retno melanjutkan, wacana insentif bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta bakal mempercepat penyerapan anggaran dana sosial. Manfaat lainnya, menjadi salah satu stimulus ekonomi. "Penyerapan anggaran yang bagus itu imbasnya pada ekonomi juga," kata Retno, Pengamat Ekonomi UNS. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |