Peristiwa Daerah

Jumlah Hewan Kurban di Pagaralam Turun 50 Persen

Jumat, 07 Agustus 2020 - 15:17 | 25.42k
Panitia kurban lakukan pemotongan sapi dan kambing kurban, pada Hari Raya Lebaran Idul Adha 1441 H. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Panitia kurban lakukan pemotongan sapi dan kambing kurban, pada Hari Raya Lebaran Idul Adha 1441 H. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Jumlah hewan kurban di wilayah Kota Pagaralam, Sumatra Selatan yang dipotong di tahun 2020 ini turun. Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pagaralam melalui Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam. Setidaknya, tercatat ada 601 hewan kuran.

“Dari laporan yang kita himpun, yang berasal dari petugas Penyuluh Agama se-Kota Pagaralam, untuk jumlah hewan qurban yang dipotong, pada pelaksanaan Lebaran Idul Adha 1441 H, ada sebanyak 601 hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing,” terang Kepala Kankemenag Kota Pagaralam H Win Hartan SAg MPdI melalui Kasi Bimas Islam Sumaji SAg. dihubungi Jumat (7/8/2020).

Adapun rincian jumlah hewan kurban dipotong itu, sebut Sumaji, yakni untuk wilayah Kecamatan Pagaralam Utara sapi 103 ekor dan kambing 165 ekor total 268 ekor, Kecamatan Pagaralam Selatan sapi 54 ekor dan kambing 125 ekor, Kecamatan Dempo Utara sapi 10 ekor dan kambing 19 ekor total 29.

Untuk Kecamatan Dempo Tengah sapi 5 ekor dan kambing 61 ekor total 66 ekor, terakhir di Kecamatan Dempo Selatan sapi 19 ekor dan kambing 40 ekor total 59 ekor. “Angka ini tentu saja, sangat jauh bila dibandingkan data jumlah hewan kurban di potong pada tahun 2018 lalu, yakni 1.202 ekor sapi dan kambing se-Kota Pagaralam,” ungkapnya.

Sumaji mengatakan, jumlah hewan kurban yang di potong, yang jauh menurun pada Idul Adha tahun ini, diperkirakan lebih disebabkan merosotnya perekonomian masyarakat, sebagai dampak pandemi Covid-19, yang diduga menjadi faktor penyebab turunnya pemotongan hewan qurban.

“Secara umum kalau kita lihat. Penurunan jumlah hewan kurban di potong tahun ini mencapai 50 persen. Adanya pandemi Covid-19 ini, memang kita nilai berdampak pada jumlah hewan qurban, yang juga mengalami penurunan cukup drastis,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES