Ekonomi

Era Pandemi, Waktu yang Cocok untuk Investasi Emas di Pegadaian

Jumat, 07 Agustus 2020 - 10:34 | 111.77k
Aktivitas pelayanan kepada nasabah di kantor Pegadaian Malang. (Rabu, 29/7/2020). (foto: Siti Shofi Ima/TIMES Indonesia)
Aktivitas pelayanan kepada nasabah di kantor Pegadaian Malang. (Rabu, 29/7/2020). (foto: Siti Shofi Ima/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Investasi tidak hanya terbatas pada jual beli saham di bursa efek, tetapi juga merambah pada emas, properti dan kendaraan. Saat ini, di tengah pandemi covid-19, salah satu jenis investasi yang marak adalah investasi emas di Pegadaian.  Hal ini dikarenakan harga emas dunia yang mengalami kenaikan drastis beberapa pekan terakhir.

Menurut informasi dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Jumat (7/8/2020) berada di Rp 1.065.000. Harga emas Antam ini naik Rp 11.000 per gram dari harga Kamis (6/8/2020) di Rp 1.054.000. Bisa jadi, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai investasi emas. 

Salah satu tempat yang dapat dipercaya untuk melakukan investasi emas adalah Pegadaian. Kantor Pegadaian Cabang Malang ini terletak di Jalan Ade Irma Suryani Nomor 2, Kota Malang, Jawa Timur. 

Toko-Emas-2.jpgPembeli sedang melihat perhiasan emas di toko emas Djojo, Selasa (28/7/2020). (foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

Di pegadaian ini masyarakat dapat memilih salah satu dari tiga jenis produk investasi emas yang ditawarkan, yaitu pembelian emas secara tunai, pembelian emas secara angsuran, dan pembelian emas melalui digital yang sudah ada sejak tahun 2013 dalam bentuk tabungan emas.  Nasabah dapat langsung memulai transaksi jual beli emas mulai dari 0,01 gram. 

Ramelan Purnomosidi, Deputy Bisnis Pegadaian Area Malang, jumlah nasabah di pegadaian pada saat pandemi ini mengalami peningkatan. Pegadaian juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang berpotensi menjadi nasabah melalui seminar, yaitu masyarakat yang memiliki penghasilan tetap selama masa pandemi. 

Investasi emas tersebut hampir sama dengan tabungan uang biasa, yaitu memiliki buku tabungan atau buku rekening. Bedanya adalah jika buku tabungan biasa berisi saldo uang dalam satuan rupiah, sedangkan buku tabungan emas berisi saldo dalam satuan gram emas.  

“Jadi kalau tabungan emas itu, sekarang membeli emas, pada saat menerima rupiahnya itu langsung menjadi gram, jadi saldonya adalah saldo gram emas. Ini nanti dikeluarkan dalam bentuk buku rekening tabungan,” papar Ramelan. 

Ramelan mengatakan beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh nasabah jika melakukan investasi emas, di antaranya nasabah bisa mempunyai nilai terhadap asetnya, khususnya ketika terjadi inflasi dan bebas bunga bagi masyarakat yang mencari investasi syariah. Menurutnya juga penting bagi masyarakat untuk melek investasi dan jangan sampai jadi korban investasi bodong.

Investasi merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk berjaga-jaga di masa depan. Salah satunya adalah dengan investasi emas. Tak perlu khawatir jika tak ingin datang ke kantor, Anda dapat melakukan jual beli emas melalui aplikasi digital Pegadaian. Pegadaian ini merupakan salah satu lembaga keuangan yang sudah terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang jaminan keamanannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES