Harga Emas Terus Naik, Warga Malang Ramai-Ramai Jual Emas

TIMESINDONESIA, MALANG – Harga emas terus melambung. Pekan ini, harga emas naik mencapai Rp1.028.000 per gramnya, atau ada kenaikan antara Rp750-900 ribu per gramnya. Pergerakan emas dipengaruhi sentimen terhadap situasi ekonomi dan kesehatan selama pandemi covid-19. 

Kenaikan harga emas yang signifikan membuat emas menjadi buruan warga. Seperti yang terlihat di bebarapa toko emas di Kota Malang, Jawa Timur. Volume transaksi meningkat, baik orang yang menjual emasnya atau membeli emas sebagai investasi. 

Para nasabah sedang mengantre di kantor Pegadaian Malang secara tertib, (Rabu, 29/7/2020). (foto: Siti Shofi Ima/TIMES Indonesia)

Seperti di Toko Emas Permata Jaya di Pasar Besar Kota Malang. Alfan Chariri, pengelola toko yang ditemui TIMES Indonesia, Rabu (5/8/2020) mengatakan volume transaksi meningkat sejak harga emas melambung. Menurutnya, dalam satu minggu terakhir harga Emas Aneka Tambang (ANTAM) mengalami kenaikan. "Harga tersebut diprediksi, akan terus mengalami kenaikan," ucapnya.

Toko emas Djojo yang memilki dua cabang toko yang berlokasi di Pasar Besar juga mengalami hal yang sama. Hariyono, pengurus dan pengelola toko emas Djojo mengatakan banyak masyarakat menjual emasnya. Pembelian emas juga meningkat.

"Waktu mulai pandemi ya turun sampai 80 persen karena orang tidak boleh keluar. Tapi sekarang sudah ramai lagi," ucap Hariyono saat ditemui TIMES Indonesia, akhir pekan lalu. 

Hal yang sama juga terjadi di toko emas Bulan Purnama. Banyak warga yang menjual emasnya, khususnya emas Antam. Warga menjual emas miliknya karena harga sedang tinggi. 

"Saya menjual emas Antam yang saya beli 2012 lalu karena harga emas kali ini naik signifikan, mencapai lebih 800 ribu per gramnya," ucap Ningrum, karyawan swasta yang ditemui saat menjual emas ANTAM miliknya di toko Bulan Purnama di Malang Town Square. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement