Peristiwa Daerah

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI, Sudah Ada Korbannya

Jumat, 07 Agustus 2020 - 08:44 | 52.90k
Foto pengumuman rekruitmen palsu yang mengatasnamakan PT KAI. (Foto: Humas Daop 3 Cirebon)
Foto pengumuman rekruitmen palsu yang mengatasnamakan PT KAI. (Foto: Humas Daop 3 Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen PT KAI dari oknum yang mengatasnamakan KAI. Karena, banyak orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif menjelaskan, hari Kamis (6/8/2020) ada seseorang yang datang ke kantor Daop 3, untuk mengadukan terkait rekrutmen palsu tersebut. Dan pihaknya langsung mengarahkan agar membuat laporan ke Polres Cirebon Kota.

"Langsung kita arahkan ke Polres untuk proses penyelidikan, karena sudah ranah pidana," jelasnya, Kamis (6/8/2020).

Dengan adanya rekrutmen palsu tersebut, ia pun meminta kepada masyarakat agar jangan mudah tertarik, dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai KAI.

"Tak sedikit informasi lowongan pekerjaan yang tidak sesuai kebenarannya. Bahkan bila tidak hati-hati, masyarakat bisa menjadi korban penipuan," jelasnya.

Menurut Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo, PT KAI dalam hal pemenuhan kebutuhan SDM, semua informasi rekrutmen hanya diumumkan melalaui website resmi PT KAI. Masyarakat pun diminta untuk waspada akan penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI.

"Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikannya," jelasnya.

Dalam proses rekrutmen, lanjutnya, PT KAI tidak memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa.

Selain itu, KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. "Hal ini demi menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES