Pendidikan

Tingkatkan Kualitas, PBA UIN Bandung - PBA IAIN Cirebon Jalin Kerja Sama

Kamis, 06 Agustus 2020 - 22:07 | 83.99k
Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kunker ke Prodi PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (6/8/2020). (FOTO: Humas UIN SGD for TIMES Indonesia)
Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kunker ke Prodi PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (6/8/2020). (FOTO: Humas UIN SGD for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati atau UIN Bandung melakukan kunjungan ke Prodi PBA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati atau IAIN Cirebon, Kamis (6/8/2020).

Ketua Prodi PBA UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Dedih Wahyudin M.Ag memaparkan, selain silaturahim, kunjungan ini juga untuk melakukan riview kurikulum di PBA kedua kampus tersebut. Yaitu untuk bertukar pikiran dari distingsi kurikulum PBA di UIN Sunan Gunung Djati maupun PBA di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

“Jadi maksud kedatangan ke sini (PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon) itu di antaranya bertukar pikiran dari distingsi kurikulum dari setiap prodi. Prodi kami distingsinya apa, prodi PBA di IAIN Syekh Nurjati ini distingsinya apa. Ini akan jadi kajian bersama untuk mendapatkan hasil kurikulum yang baik,” jelas Dedih dirilis Humas UIN SGD Bandung, Kamis (6/8/20).

Dalam kunjungan ini juga membicarakan kerjasama penelitian dalam bentuk jurnal, seminar, dan berbagai hal lainnya. Hal itulah yang menjadi salah satu fokus dari kerja sama antara PBA UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

“Tadi kita sudah bicara banyak terkait kerjasama dalam hal publikasi jurnal. Terutama nanti bertukar artikel, penulis, bertukar riviewer atau nanti berbagi narasumber atau segala macam dalam seminar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama ini memiliki manfaat yang sangat besar, terutama dalam meningkatkan nilai akreditasi, baik meningkatkan akreditasi jurnal maupun prodi itu sendiri. Karena, untuk mendapatkan nilai akreditas yang baik, maka publikasi dari setiap dosennya juga harus tinggi dan publikasinya di tempat lain.

“Kita punya jurnal, tapi tidak mungkin semua penulisnya orang dalam, itu harus ada orang luar. Dengan begitu nilai akreditasi jurnal kita akan naik. Kemudian reviewer juga begitu, tidak mungkin reviewernya itu orang dalam, harus melibatkan orang luar, itu akreditasinya akan naik,” terangnya.

Jika publikasi dosen itu sudah baik, maka hal itu juga akan berdampak pada meningkatnya nilai akreditasi prodi. Jadi, manfaat yang diterima secara institusi dapat meningkatkan akreditasi prodi. Sedangkan untuk dosen dapat meningkatkan jumlah publikasi. Kemudian manfaat untuk mahasiswa pun banyak, seperti penyelenggaraan seminar dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan.

“Kita sepakat untuk bertukar naskah jurnal, bertukar reviewer, dan kerjasama seminar serta berbagai hal lainnya," kata Dedih.

Kerja sama ini menurutnya sudah mulai berjalan. Pihaknya berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik untuk sama-sama mengawal demi meningkatkan kualitas, baik itu SDM seperti untuk dosen dan mahasiswa.

Apalagi ke depan ada konsep kampus merdeka belajar. Pada konsep ini nanti bisa kerjasama dosen PBA IAIN Cirebon ngajar di PBA UIN Bandung dan sebaliknya. "Insya Allah dalam waktu dekat semuanya bisa dilaksanakan,” ucap Dedih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES