Indonesia Positif

Puskesmad Bululawang Terus Sosialisasi Stunting dan Germas untuk Cegah Covid-19

Kamis, 06 Agustus 2020 - 08:35 | 118.71k
Bambang Pujaswendro (Kepala Puskesmas Bululawang) buka acara sosialisasi Stunting dan Germas dalam cegah Covid-19, Senin (27/8/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Bambang Pujaswendro (Kepala Puskesmas Bululawang) buka acara sosialisasi Stunting dan Germas dalam cegah Covid-19, Senin (27/8/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPuskesmas Bululawang Kabupaten Malang terus memberikan sosialisasi untuk mencegah covid-19. Salah satunya dengan promotif sosialisasi cegah stunting dan implementasi germas.

Acara ini digelar selama tiga hari dari tanggal 27 sampai 29 Juli 2020 di tiga tempat yang berbeda dan diikuti oleh perwakilan kader di wilayah kecamatan Bululawang.

Pertemuan pertama, Senin (27/20) dilaksanakan di aula Puskesmas Bululawang diikuti oleh kader desa Bululawang, Sempalwadak, Wandanpuro, Krebet Senggrong dan Desa Bakalan. Pertemuan kedua, Selasa (28/20) dilaksanakan di aula Balai Desa Krebet yang diikuti oleh Desa Sukonolo, Lumbangsari, Gading, Krebet, dan Desa Sudimoro.

Pertemuan ketiga, Rabu (29/20) dilaksanakan di Balai Desa Pringu yang diikuti oleh Desa Kuwolu, Kasembon, Kasri dan desa Pringu. Dimana masing-masing desa diwakili oleh 4 orang kader posyandu.

sosialisasi-Stunting-2.jpg

Pertemuan ini dilakukan dengan tetap taat pada protokol kesehatan dimana semua yang hadir dalam pertemuan diwajibkan menggunakan masker, sebelum memasuki ruangan wajib cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, masuk di ruangan dan duduk sesuai aturan social distancing atau jaga jarak, tidak bersalam-salaman antar peserta, dan konsumsi yang disiapkan sesuai dengan juknis pembagian konsumsi di era pandemik yakni nasi dan kue kotak yang dibawa pulang.

Acara ini digelar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan kader dalam perannya di posyandu untuk mencegah terpaparnya virus covid-19 dengan menerapkan PHBS melalui Germas dan cegah Stunting itu penting. Dimana kita tahu bahwa kader merupakan garda terdepan di bidang kesehatan dalam usaha mencegah penularan covid-19 ini.

Dalam acara ini kader sangat bersemangat terbukti dengan peran aktifnya disaat menerima materi, tanya jawab, roleplay komunikasi verbal dan non verbal dan nampak bahagia dan senang saat bermain game pada tiap sela-sela materi.

Seremonial pembukaan acara ini dilakukan oleh Kepala Puskesmas Bululawang (Bambang Pujaswendro). Ia menyampaikan bahwa kaderdiharapkan mampu menjembatani antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mengimplementasikan kegiatan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) yang ada di desa masing-masing.

sosialisasi-Stunting-3.jpg

Oleh karena itu kader juga diharapkan mampu menginformasikan pengetahuan terkini perihal kesehatan, dak diharapkan juga dapat membendung dan mengatasi masalah yang ada di masyarakat dengan kemampuan komunikasi yang akan diberikan dalam pertemuan ini. Khususnya masalah isu-isu negative yang menyebar di masyarakat di era pandemic covid-19.

Ia juga mendesposisikan kepada PJ Promkes (Siti Kholisah), PJ Progam Gizi (Dian Ramadoni), dan PJ Program Kesling (Eny Purwaningsih) untuk membekali kader dengan memberikan materi yang jelas dan benar supaya kader tidak ikut hanyut dan larut dengan informasi yang tidak benar.

Acara ini dapat terselenggara tidak lepas ucapan terimakasih Puskesmas Bululawang kepada Kepala Desa Krebet (Supeno) dan Kepala Desa Pringu (Sutrisno) yang telah berpartisipasi membantu menyiapkan sarana prasarana tempat dan media sosialisasi. Kerjasama yang romantis dan harmonis antara puskesmas dan lintas sektor menjadikan acara ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapan.

Materi yang diberikan dalam acara ini antara lain Germas dalam mencegah covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Titin Sugiartini), Komunikasi untuk Pelayanan Prima oleh PJ Program Promkes (Siti Kholisah), Cegah Stunting di Era New Normal oleh PJ Program Gizi (Dian Ramadoni). Disetiap sesi acara ini diselingi gerak dan lagu agar kader tidak bosan dan jenuh.

Selain pemberian materi juga ada roleplay yang diperankan oleh kader yakni cara komunikasi baik verbal maupun non verbal dalam mengatasi masalah di desa masing-masing.

Kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bululawang ini solidaritasnya sangat tinggi dalam melaksanakan tupoksinya. Sinergisitasnya juga sangat tinggi ditampakkan dengan kerjasamanya yang baik, yakni antara kader dengan kader, kader dengan nakes, kader dengan aparat desa, kader dengan PKK, untuk mewujudkan cita-cita sehat bersama. Semua kepala desa yang ada di wilayah kecamatan Bululawang semua mendukung adanya acara ini dengan terbukti 100% mengirimkan perwakilan kadernya sesuai undangan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sangat mendukung berjalannya acara ini dengan mengirimkan perwakilannya sebagai narasumber dalam memberikan materi Germas Cegah Covid-19. Puskesmas Bululawang merasa bersyukur acara ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disusun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES