Indonesia Positif

BPPSDMP Yakinkan Komisi IV tentang Program Aksinya

Rabu, 05 Agustus 2020 - 17:00 | 46.87k
kegiatan koordinasi BBPP Batu dengan Anggota Komisi IV Dapil Kab ProbolinggoRabu, 5 Agutus 2020. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
kegiatan koordinasi BBPP Batu dengan Anggota Komisi IV Dapil Kab ProbolinggoRabu, 5 Agutus 2020. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menumbuhkan dan mencetak petani milenial merupakan salah satu upaya serius Kementerian Pertanian dalam membangun pertanian Indonesia. Dimana Indonesia mempunyai tugas untuk mencukupi kebutuhan pangan bangsa Indonesia dan bercita-cita sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, peran generasi muda sangat dibutuhkan.

Mereka adalah jalan menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern dalam mendukung program kostratani yang di gagas Syahrul Yasin Limpo (SYL) Menteri Pertanian RI. Menurut SYL untuk saat ini petani milenial banyak yang sukses dan telah menjadi wirausahawan muda yang mengembangkan usahanya dari hulu hingga hilir dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan memunculkan inovasi-inovasi baru.

BBPP-Batu-2.jpg

Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M.Agr selaku Kepala BPPSDMP menyebutkan bahwa pemberdayaan petani milenial menjadi program prioritas dibidang sumber daya unggul. Dalam rangka mendukung Program Aksi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) untuk menumbuh kembangkan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) serta 2,5 juta pengusaha pertanian milenial, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu melakukan koordinasi terkait penumbuhan petani milenial dengan anggota Komisi IV Dapil Kabupaten Probolinggo.

Dari kegiatan ini adalah menjalin kerjasama serta melakukan penjaringan calon-calon petani milenial yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Foto-bersama-BBPP-Batu.jpg

Drs. Hasan Aminudin M.Si selaku anggota Komisi IV Dapil Kab Probolinggo menyambut baik kedatangan tim BBPP Batu. “ BBPP Batu perlu menyusun kurikulum pelatihan yang menarik karena sasaran dalam pelatihan ini adalah anak muda milenial. Dan anak muda yang dilatih adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMA sehingga setelah lulus mereka sudah mampu berwirusaha dan mampu membiayai pendidikan mereka sendirI,'" ujar Hasan. “Saya juga ingin mengembangkan usaha peteranakan ayam petelur OMG 3 di 10 titik Kabupaten Probolinggo,” ungkap Hasan disela-sela pertemuan tersebut.

Kepala BBPP Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si menjelaskan bahwa BBPP Batu adalah tempat pelatihan dibidang peternakan seperti pengolahan hasil ternak misalnya pengolahan hasil susu dan daging, kemudian pelatihan peternakan seperti budidaya sapi potong. “Dalam situasi pandemi covid-19 dan untuk meningkatkan pendapatan petani, kami berharap dapat mendampingi kelompok-kelompok tani dalam kegiatan pelatihan seperti pelatihan membuat abon misalnya, dan kami juga siap untuk melakukan pendampingan bagi penerima bantuan ternak di Kabupaten Probolinggo,” jelas Wasis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES