Pemerintahan

Wali Kota Cirebon Sambut Baik Adanya Dana Pinjaman dari Pemerintah Pusat

Rabu, 05 Agustus 2020 - 21:03 | 20.06k
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi oleh Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon for TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi oleh Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Adanya dana pinjaman untuk melaksanakan pembangunan merupakan kabar baik bagi sejumlah pemerintah daerah, termasuk Kota Cirebon. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, Rabu (5/8/2020).

"Sejumlah dana pada APBD 2020 telah kena refocusing. Karena itu kami menyambut baik adanya dana pinjaman dari pemerintah pusat," jelasnya.

Dana tersebut, lanjut Azis, nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian yang sudah hilang, yang dipacu melalui belanja pemerintah daerah.

Adapun untuk penggunaan masker di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, lanjut Azis, jajaran Pemerintah Kota Cirebon akan semakin menggencarkan razia.

Apalagi menurutnya, penggunaan masker sama dengan melakukan lockdown. Yang berbeda selama menggunakan masker orang bisa tetap produktif, sehingga roda perekonomian bisa berjalan. Sedangkan lockdown justru berdampak buruk bagi perekonomian.

“Razia berkala akan kita gencarkan,” ungkap Azis.

Azis melanjutkan aturannya sudah ada, yaitu Peraturan Gubernur yang juga mengatur sanksi baik berupa sanksi sosial maupun sanksi denda. Pemerintah Kota Cirebon bahkan siap untuk menerapkan sanksi berupa denda dengan melihat situasi di lapangan.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada para pemimpin daerah untuk memaksimalkan penyerapan belanja pemerintah. Karena menurutnya, perekonomian jalan karena 4 faktor, yaitu karena adanya ekspor, investasi, daya beli serta belanja pemerintah.

"Tiga faktor pertama hancur karena adanya Covid-19, yang tertinggal yaitu belanja pemerintah," jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, kepada pemerintah daerah diminta untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, dan mereka juga telah mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat untuk melaksanakan sejumlah program padat karya untuk masyarakat.

"Dana yang ada, bisa dimanfaatkan untuk memutar roda perekonomian masyarakat," ungkapnya saat bersama Wali Kota Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES