Pendidikan

Akhirnya, Unair Surabaya DO Gilang Fetish Kain Jarik

Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:52 | 242.15k
Ilustrasi kampus Universitas Airlangga. (Foto: Unairnews)
Ilustrasi kampus Universitas Airlangga. (Foto: Unairnews)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pelaku pelecehan seksual fetish kain Jarik, Gilang Aprilian Nugraha Pratama akhirnya di Drop Out (DO) dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga atau Unair Surabaya. Hal tersebut disampaikan Rektor Unair Prof. Moh Nasih pada salah satu siaran radio di Surabaya pada Rabu (5/8/2020).

Dalam siaran itu, prof Nasih mengatakan keputusan diambil setelah ia berkomunikasi dengan berbagai pihak kampus. Pihaknya menilai sejumlah persyaratan DO sudah terpenuhi.

"Salah satunya merugikan institusi yang kedua adalah tentu adanya laporan laporan yang bisa kita verifikasi laporannya juga bermaterai terkait peristiwa yang dialami korban ketiga  informasi keluarga yang berkaitan dalam tanda kutip sedikit banyak membenarkan yang dilaporkan korban," ungkapnya

Bahkan pihak keluarga pelaku pun sudah memahami keputusan kampus akan melakukan DO kepada Gilang. Perbuatan Gilang yang diduga sebagai tindak kekerasan seksual tersebut sudah terjadi saat dia masuk Unair dan diketahui keluarga.

"Nampaknya Gilang ini memiliki perilaku seperti ini bukan baru-baru ini artinya bukan karena masuk Unair tapi sudah sejak mahasiswa baru sudah diidentifikasi memiliki perilaku yang seperti itu sudah disadari oleh keluarga tapi mereka mungkin (belum tahu) detail seperti diberitakan," tutur Prof Nasih dalam siaran radio tersebut.

Ia berharap siapapun yang juga merasa menjadi korban Gilang agar segera berkomunikasi dengan posko pengaduan Unair. Polisi juga membutuhkan keterangan dari para korban.

"Posisinya Unair kan nggak punya kewenangan ini murni kewenangan kepolisian kerja sama semua pihak jadi sangat penting kalau korban ke ada yang laporkan polisi tak bisa lakukan tindakan apapun," terangnya.

Ia juga berharap agar Gilang bisa menghadapi proses selanjutnya di kepolisian serta apapun keputusan yang pihaknya ambil tentu akan ada proses pemulihan nama baik untuk Gilang.

Sebelumnya jagad twitter dihebohkan dengan trending Gilang yang merupakan kasus pelecehan seksual fetish kain jarik pada Rabu lalu (29/7/2020). Nama Unair Surabaya tercatat sebab Gilang terdaftar sebagai mahasiswa di kampus negeri tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES