Pendidikan

Mantap, Tahun Ini STKIP NU Indramayu Berubah Jadi Universitas Darul Maarif

Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:41 | 363.11k
Kepala LL Dikti Prof Dr Uman Suherman AS MPd menyerahkan surat rekomendasi perubahan bentuk STKIP Indramayu menjadi Universitas kepada Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, di Graha Seni STKIP NU Indramayu, Rabu (5/8/2020). (Foto: STKIP NU Indr
Kepala LL Dikti Prof Dr Uman Suherman AS MPd menyerahkan surat rekomendasi perubahan bentuk STKIP Indramayu menjadi Universitas kepada Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, di Graha Seni STKIP NU Indramayu, Rabu (5/8/2020). (Foto: STKIP NU Indr

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat patut berbangga, salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Mangga ini akan segera naik kelas. Adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau STKIP NU Indramayu yang akan berubah bentuk sekaligus berubah nama menjadi Universitas Darul Maarif.

Kepastian tersebut didapat setelah Yayasan Darul Maarif selaku pemilik STKIP NU Indramayu menerima surat rekomendasi perubahan bentuk lembaga pendidikan tinggi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Kementerian Pendidikan RI. 

Surat rekomendasi diserahkan langsung Kepala LL Dikti Prof Dr Uman Suherman AS MPd kepada Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, di Graha Seni STKIP NU Indramayu, Rabu (5/8/2020).

"Dengan surat rekomendasi ini artinya tidak lama lagi STKIP NU Indramayu akan berubah menjadi Universitas," ujar Uman kepada TIMES Indonesia.

STKIP-NU-Indramayu.jpg

Uman menjelaskan, ada tiga poin yanh menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi tersebut. Yakni kelengkapan dokumen, kesungguhan dari badan penyelenggara pendidikan dalam mengembangkan institusi dan kepercayaan masyarakat.

"Artinya rekomendasi itu keluar karena ada sebuah prestasi yang aka dicapai institusi ini dan sudah menunjukkan progres yang bisa dihargai serta menjadi kebanggaan LL Dikti," tutur Uman.

Uman menjelaskan, dari sisi sarana prasarana, STKIP NU Indramayu juga menunjukkan perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Dintaranya perihal pemenuhan ruang kuliah, laboratorium, serta fasilitas penunjang lainnya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Hal lainnya yang menjadi kunci adalah perihal kepercayaan masyarakat yanh begitu tinggi terhadap STKIP NU Indramayu. Terbukti, setiap tahun, lembaga pendidikan tinggi yang berada di Desa Kaplongan Kec amatan Kedokanbunder Indramayu ini menunjukkan kemajuan jumlah mahasiswa yang selalu meningkat sebesar 50 persen.

"Tahun 2017 jumlah mahasiwanya masih 150, sekarang tahun 2020 mahasiswanya sudah 1.200 lebih," paparnya.

Uman menambahkan, setelah pemberian rekomendasi, pihaknya akan mengusulkan ke Kementerian Pendidikan. Nantinya, di Jakarta, akan dilakukan penilaian secara lebih lengkap dan mendalam. 

Ia menegaskan, proses penilaian tersebut tidak akan memakan waktu lama dan hanya membutuhkan beberapa bulan.

"Mestinya tidak terlalu lama, karena kita menggunakan sistem online, dan sesuai prinsip reformasi birokrasi maka proses ini tidak butuh waktu lama. Kalau bisa cukup satu bulan. Jadi, penerimaan mahasiswa atau wisuda tahun 2021 sudah menjadi Universitas," ujar Uman.

Setelah proses penilaian selesai dan dinyatakan lolos, pihaknya akan mengeluarkan ijin operasional universitas. Ia berharap, pencapaian tersebut akan semakin meningkatkan kualitas institusi baik dari sisi layanan pendidikan maupun tata kelola lembaga.

 "Kampus ini punya ke khasan nuansa keagamaan yang kuat. Identitas pesantrennya ada, modernisasinya juga ada. Sehingga agar ke depan semakin maju, tata kelola harus semakin diperkuat dengan manajemen yang lebih baik lagi," ujar Uman.

Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, mengaku bangga dan optimis jika cita-cita menjadikan STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif terwujud. Hal itu sesuai target pencapaian sejak lembaga pendidikan tinggi ini didirikan pada 2012 lalu. "Sejak awal pendirian kita menamakan Universitas, jadi ini sesuatu yang sudah menjadi harapan kita untuk semakin luas memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Anggota Komisi V DPR RI tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES